Menlu China Kembali Sebut Virus Corona Bukan Berasal dari Wuhan

Naviri Magazine - Jika kamu menuding China jadi negara asal Covid-19, nampaknya perlu mengecek lagi kebenarannya. Sebab menurut Penasehat Negara dan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi menyebutkan jika sejumlah bukti menunjukkan patogen muncul di beberapa lokasi di seluruh dunia.

"Semakin banyak penelitian yang menyebutkan jika pandemi muncul di beberapa tempat di dunia," kata Wang, dikutip South China Morning Post.

Komentar Wang mengikuti pendapat sejumlah pejabat tinggi kesehatan dan media setempat. Mereka berusaha membentuk narasi baru jika Wuhan bukan tempat Covid-19 berasal.

November lalu, mantan kepala ahli epidemiologi di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, Zeng Guang menyatakan Wuhan bukan tempat asal pandemi. Walaupun memang kota itu jadi tempat virus dideteksi pertama kali.

Sementara itu, kepala ahli epidemiologi CDC, Wu Zunyou menyatakan jika virus datang ke China melalui produk makanan laut atau daging beku. Namun klaim itu tetap tidak disetujui oleh sebagian besar orang di wilayah barat.

Wang sendiri mengaku pihaknya jadi yang paling terdepan mendapatkan opini publik. Dia juga menegaskan menentang adanya politisasi dan pelabelan pada pandemi tersebut.

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, China melaporkan kasus pertama virus corona pada 31 Desember 2019 lalu. Tak lama setelahnya pemerintah langsung melakukan penutupan pasar seafood yang menjadi tempat asal pandemi.

Namun saat itu China mengumumkan tidak ada penularan dari manusia ke manusia dan baru mengumumkan terdapat tiga minggu setelahnya. Perilaku inilah yang mendapat kecaman luas dari negara-negara di Barat dan menuding China menutupi kasus tersebut.