Begini Cara Jin dan Makhluk Halus Menampakkan Diri di Depan Kita

Naviri Magazine - Jin atau makhluk halus lain mengirimkan sinyal ke otak manusia, agar melihat bentuk seperti kuntilanak, pocong, genderuwo...


Naviri Magazine - Jin atau makhluk halus lain mengirimkan sinyal ke otak manusia, agar melihat bentuk seperti kuntilanak, pocong, genderuwo, dan sebagainya. 

Sebagaimana kita ketahui, sesungguhnya yang melihat itu adalah visual cortex, yaitu bagian otak yang berfungsi menerjemahkan visual yang ditangkap lensa mata, seperti kamera. Lensa menangkap sinyal, lalu diterjemahkan oleh mesin yang ada di body camera, sehingga menjadi visual yang fix.

Jadi apabila jin tersebut mampu memberikan sinyal langsung ke otak manusia melalui pytutari, maka visual akan muncul visual cortex. Semakin manusia ketakutan, mereka akan semakin kuat. Karena ketika manusia takut, akan memicu adrenalin untuk lebih bekerja, dan terjadi penguapan energi yang berlebihan pada manusia, dan buangan energi inilah yang mereka serap untuk lebih meningkatkan kekuatan. 

Pada tahap selanjutnya, apabila energi telah lebih banyak terkumpul karena ketakutan manusia, maka akan muncul tahap kedua, yaitu ectoplasma.

Ectoplasma adalah tahapan kedua pemunculan jin. Kekuatan mereka sudah cukup untuk memadatkan dan menyatukan uap air di udara, sehingga cukup untuk membuat bayangan asap. Kekuatan mereka berasal dari ketakutan manusia, dan dari manusia yang menyembah mereka. 

Ectoplasma seperti ini sudah cukup untuk menggerakan benda-benda ringan seperti kursi, gorden, tanda nama di meja, mesin tik, dan semua benda berukuran kecil sampai sedang, tetapi tidak begitu berat. 

Ectoplasma sudah cukup untuk mengirimkan sinyal ke otak manusia, sehingga diterjemahkan oleh visual cortex sebagai ular yang sangat besar menyerupai naga-naga seperti dalam dongeng, dan dapat pula mengirimkan sensasi rasa pada kulit manusia, yang sebetulnya itu kiriman sinyal pada otak manusia agar terjadi sensasi rasa tersebut.

Ada pula ectoplasma yang memiliki kekuatan, karena mereka bekerja sama dengan manusia, berupa pesugihan atau ilmu olah kanuragan dengan dibantu jin. Setelah manusia pemilik kekuatan gaib tersebut meninggal, maka jin yang membantunya sering muncul di tempat-tempat tertentu, atau di kuburan tempat manusia pemilik kekuatan gaib itu dikuburkan.

Bisa juga ectoplasma seperti ini mendapatkan kekuatan dari manusia yang dibunuh secara cepat, contohnya mereka yang dihukum mati, pancung, penggal, dan sebagainya. Karena dari tubuh yang mati mendadak seperti ini akan muncul ledakan pengeluaran energi yang sangat besar. Dan apabila mereka (jin) serap, akan cukup untuk membuat pemunculan selama ratusan tahun. 

Ectoplasma seperti ini sangat senang apabila di tempat yang memiliki banyak sekali besi atau unsur besi, karena benda itu bisa menjadi konduktor yang sangat baik untuk berbagai kegiatan mereka. Untuk tingkatan atau tahapa selanjutnya, akan muncul sesuatu yang disebut Vortex.

Vortex adalah tahap ketiga pemunculan jin. Mereka memiliki kekuatan dengan level energi seperti ini karena kerjasama dengan manusia dalam bentuk sihir. Manusia yang mempelajari ilmu sihir, baik teluh, santet, ilmu kutuk, guna-guna, menyilap pandangan mata, susuk, ilmu ilusi seperti tali berubah menjadi ular dan sebagainya, pesugihan, itu memerlukan kerjasama yang sangat mendalam dengan jin.

Setiap hari, energi manusia akan mereka serap, sehingga cukup untuk membuat mereka mampu memasuki dimensi manusia secara nyata. Tidak perlu lagi mereka mengirimkan sinyal ke otak manusia, karena mereka bisa mewujudkan diri kapan saja dan dimana saja, dalam waktu tidak terbatas, siang atau malam. 

Mereka mampu menggerakan benda-benda yang lebih besar dan lebih berat, mampu mengapungkannya, tertangkap kamera, dan melakukan kegiatan-kegiatan horor lain yang benar-benar menyeramkan dan menakutkan.

Related

Science 6750944090749232567

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item