Biar Tidak Garing, Ini 5 Tips Ngobrol dengan Gebetan Biar Makin Asyik
https://www.naviri.org/2021/02/biar-tidak-garing-ini-5-tips-ngobrol.html
Naviri Magazine - Banyak orang berpikir keras bikin proses diskusi makin hidup di awal PDKT. Proses obrolan yang bagus dan mengalir akan membuat gebetan lebih tertarik daripada obrolan yang krik-krik, loh.
Sayangnya, banyak banget yang hilang arah di tengah-tengah proses obrolan. Nah, agar proses obrolan sama gebetan makin seru, yuk coba 5 tips berikut ini agar obrolan makin asyik:
Jangan terlalu mendominasi percakapan
Hindari terlalu mendominasi percakapan. Gebetan yang kamu ajak ngobrol juga perlu diberi waktu berpendapat. Kamu bisa mulai dengan cara menanyakan pendapatnya tentang sesuatu, memintanya menceritakan kisah hidupnya, atau menyediakan ruang baginya untuk curhat.
Pokoknya, jangan sampai kamu terlalu mendominasi percakapan karena bisa bikin illfeel.
Hindari menanyakan sesuatu yang sudah jelas jawabannya
Hindari deh menanyakan sesuatu yang sudah jelas-jelas jawabannya bakalan kayak gimana. Misalkan saja, pertanyaan “ya/tidak” seperti “sudah makan belum?” dan lain-lain.
Khususnya, untuk kamu yang berada di usia nggak main-main lagi, hindari deh ngasih pertanyaan ini ke gebetan. Pastinya gebetan kamu juga jenuh sering ditanyain pertanyaan yang nggak beda dari hari ke hari.
Minta saran
Pertanyaan semacam minta saran bakalan bikin si dia menjawab dengan kalimat yang lebih panjang. Pertanyaan jenis saran akan membuat si gebetan menjelaskan panjang lebar kenapa dia memilih opsi seperti itu.
Saling mengimbangi
Setiap orang punya energi yang berbeda-beda saat sedang ngobrol. Ada orang yang bisa betah bicara berjam-jam, ada juga orang yang hanya bisa berbicara sebentar-sebentar saja.
So, salinglah mengimbangi satu sama lain, ya! Saat gebetan kamu lagi bosan ngobrol, kamu baiknya jadi pribadi yang inisiatif buat memulai. Nah, kebalikannya, ketika si dia sedang asyik menjelaskan sesuatu, jangan memotong omongannya.
Pahami situasinya
Kamu harus paham apa bedanya obrolan serius dan bercanda. Nah, ketika waktunya serius, cobalah untuk lebih bersikap dewasa. Namun, saat waktunya bercanda, jangan terlalu serius. Segala hal harus seimbang satu sama lain. So, ketahui kapan waktu yang tepat untuk menempatkan sesuatu.