Cara Berinternet Gratis dengan Bantuan Wajan Penggorengan (Bagian 1)


Naviri Magazine - Kebutuhan berinternet sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Untuk menunjang kebutuhan itu, kita perlu membeli pulsa atau kuota internet, yang tentunya harus mengeluarkan uang secara berkala. 

Sebenarnya, ada cara berinternet dengan gratis, dengan mengandalkan kreativitas dan keterampilan, yaitu membuat antena dari wajan penggorengan. Dengan cara ini, kita akan bisa berinternet secara gratis kapan pun. Berikut ini uraiannya.

1. Syarat-syarat yang dibutuhkan. 

a. Ada hotspot atau tempat yang menggunakan internet memakai sistem wireless. Sehingga dari hotspot itulah kita masuk untuk menggunakan internet.

b. Jarak wajan Anda dengan hotspot tidak sangat jauh. Kira-kira 1 sampai 2 km. (Tambah jauh, Anda harus memperbesar diameter wajan, dan tambah melemah sinyal gelombangnya. Tambah dekat akan tambah bagus, apalagi hotspot-nya di sebelah rumah Anda).

c. Hotspot yang Anda tangkap adalah gratis. Artinya, tidak dikunci oleh penyebar hotspot itu, yang artinya tidak ada gambar gembok di gambar sinyal hotspot di komputer. (Kalau Anda di daerah hotspot itu saja tidak bisa masuk atau minta password, itu namanya tidak gratis).

d. Hotspot dan wajan Anda tidak terhalang bangunan tebal, dan pepohonan yang rapat. Artinya, tambah bablas tanpa halangan itu sangat baik. (Ingat, siaran TV Anda pun akan ada semutnya bila antena Anda terhalang bangunan orang).

2. Anda tetap perlu modal.

a. Anda perlu membeli beberapa alat. Yang paling mahal adalah WLAN USB. 

b. Tekad pantang menyerah. Ini yang paling penting. Ilmu itu absolut alias pasti dan wireless wajan ini sudah terbukti oleh banyak orang secara teoritis, dan prakteknya bisa. Bila tidak bisa, berarti kesalahan ada pada diri Anda atau alat yang kurang tepat, bukan pada ilmunya. Sehingga cobalah analisis, tahap mana yang membuat Anda gagal.

3. Pelajari semua tahapannya.

a. Semakin jauh jarak antena dengan komputer Anda, yang artinya semakin Anda mempertinggi antena, maka sinyal dari wajan ke komputer akan melemah atau bahkan hilang. Sehingga Anda perlu alat penguat transmisi sinyal pada kabel. (Ingat, kenapa PLN menggunakan trafo-trafo penguat tegangan listrik di pinggir jalan, karena arus listrik akan banyak hilang dalam perjalanan di kabel yang sangat jauh itu).

Berikut ini alat-alat yang dibutuhkan:

High Speed USB WLAN

Ini alat paling penting. Karena inilah otak penangkap sinyal hotspot wireless. Dialah yang mengubah gelombang radio yang ditangkap wajan menjadi data kembali di komputer Anda. Harganya bisa sekitar 200 ribuan, dan contoh mereknya adalah D-Link DWL-G122.

Wajan

Ya, wajan penggorengan. Ukuran diameternya minimal 40 cm. Syaratnya adalah wajan alumunium, cekungannya tidak terlalu cekung alias dalam, bulat, dan tentunya tidak dipakai untuk memasak! Harganya sekitar 30-50 ribuan, mereknya bebas!

Paralon 3 inci sepanjang 23 cm

Paralon atau pralon adalah pipa yang biasa digunakan untuk menyalurkan air. Carilah yang tipis saja, agar gelombang sinyal dapat mudah diserap.

Tutup paralon 3 inci 2 buah

Tutup paralon ini nantinya buat menutup kedua ujung paralon. Tanya saja di toko bahan bangunan.

Alumunium foil

Lembaran alumunium foil biasanya dipakai untuk membuat bungkus makanan, atau semacamnya. Belilah satu gulung alumunium foil.

Busa atau gabus alias styrofoam

Kalau kebetulan di rumah ada busa atau gabus, tidak perlu beli. Busa atau gabus ini fungsinya cuma untuk mengganjal USB WLAN.

Kabel USB

Kabel USB difungsikan sebagai sambungan antara USB WLAN yang ada di antena wajan dengan komputer. Cari saja di toko alat sparepart komputer. Harganya sekitar 20 ribuan.

Kabel UTP atau LAN 12 meter

Digunakan sebagai pemanjangan kabel USB yang kita potong, dan disambung dengan kabel UTP ini. Karena kalau kita beli kabel USB, paling panjangnya 1 meteran, tidak bisa diulur ke atap rumah. Kita butuh kabel jenis lain bila mau lebih panjang lagi, karena semakin panjang semakin hilang sinyalnya. Harga kabel ini sekitar 3 ribuan per meter.

Alat-alat di atas adalah bahan-bahan dasar yang wajib Anda sediakan. Bisa pula ditambahkan alat-alat berikut ini:

USB Active Extension Cable

Ini adalah kabel khusus untuk kabel USB yang panjang. Satu gulungan panjangnya 5 meter. Tiap ujungnya ada chip untuk penguat sinyal. Dengan memakai ini, Anda tidak perlu pakai kabel USB yang disambung kabel UTP. Anda bisa ulur kabelnya sampai maksimal 20 meter. Kabelnya sudah jadi, lengkap tinggal colok ke USB WLAN dan komputer, lalu tinggal disambung.

Klem, solder, dor dan lainnya

Alat-alat itu dibutuhkan agar wajan wireless yang sudah jadi bisa dikaitkan di penyangga apa saja. Ini terkait kreativitas Anda sendiri. Pada intinya, wajan bisa Anda usahakan tidak goyah saat kena angin. Dapat berdiri tegak di atap rumah, dan awet berbulan-bulan dipanggang matahari.

Sekarang kita kerjakan tahapan-tahapannya. Sebelumnya, siapkan diri Anda mengukur dan berhitung.

1. Siapkan wajan anda

Yang paling penting di sini adalah bagaimana kita menentukan titik fokus dari gelombang. Ingat hukum fisika, bahwa gelombang yang datang akan dipantulkan, seperti kita mengumpulkan berkas sinar dengan kaca pembesar untuk membakar kertas. Itulah titik fokus. Rumusnya: F = D² 16 x C1.

F = jarak dari dasar wajan ke titik fokus.
D = diameter wajan.
C = jarak antara dasar wajan sampai mulut wajan atau kedalaman wajan.

Baca lanjutannya: Cara Berinternet Gratis dengan Bantuan Wajan Penggorengan (Bagian 2)

Related

Tips 1038877872543909364

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item