Ini 4 Tanda Gorengan Ayam Crispy Mengandung Plastik Berbahaya


Naviri Magazine - Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Setiap hari kita memerlukan makan, ada yang memasak sendiri dan ada juga yang membeli makanan di luar. Seringkali kita lebih senang membeli makanan di luar, dengan alasan lebih praktis dan tidak membuang waktu memasak. 

Namun tidak semua makanan yang kita beli di luar aman dikonsumsi. Banyak terjadi kecurangan yang dilakukan oleh penjual makanan, untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Salah satunya menggoreng ayam dengan plastik. Tujuan menggoreng ayam dengan plastik supaya ayam lebih renyah dan gurih, serta dapat bertahan lebih lama.

Makanan yang digoreng akan melempem dan tidak crispy (renyah dan gurih) lagi jika diletakkan dalam udara terbuka selama beberapa waktu. Kondisi cuaca di Indonesia, yang memiliki kelembapan tinggi, memang berpotensi membuat makanan yang digoreng dan dibiarkan di udara terbuka jadi cepat melempem. 

Namun ada beberapa cara penjual licik membuat makanan yang dijualnya bertahan lama dan tetap crispy (renyah dan gurih), yaitu dengan menambahkan plastik yang berwarna bening ke dalam minyak goreng panas yang digunakan untuk menggoreng. Makanan yang digoreng tersebut akan tetap crispy, meski diletakkan di udara terbuka selama beberapa jam.

Plastik untuk membungkus makanan yang masih panas saja berpotensi menimbulkan kematian jaringan dan kanker pada manusia (karsinogenik). Akan tetapi yang lebih berbahaya adalah memanaskan plastik dalam suhu tinggi. 

Saat plastik di goreng di dalam minyak yang sudah panas, kita bisa melihat plastik menjadi lemas dan tipis. Inilah tanda terputusnya ikatan-ikatan monomer. Perpindahan monomer juga terjadi bila makanan atau minuman dalam wadah plastik terkena panas matahari secara langsung. 

Bayangkan dampak dari hal ini. Bahan-bahan kimia yang telah masuk ke dalam tubuh ini tidak larut dalam air sehingga tidak dapat dibuang keluar, baik melalui urin maupun feses (kotoran). Penumpukan bahan-bahan kimia berbahaya dari plastik di dalam tubuh dapat memicu munculnya kanker. 

Semakin tinggi suhu makanan atau minyak gorengan tersebut, maka semakin cepat perpindahan monomer-monomer. Membakar bahan yang terbuat dari plastik PVC dapat menyebabkan plastik mengeluarkan DEHA (bahan pelembut plastik) yang dapat mengganggu kesetimbangan hormon estrogen manusia. Selain itu juga dapat mengakibatkan kerusakan kromosom, dan menyebabkan bayi-bayi lahir dalam kondisi cacat.

Sulit untuk menentukan apakah minyak penggorengan sudah terkontaminasi oleh plastik, hal ini disebabkan oleh karakteristik plastik yang larut dalam minyak panas. Tapi, larutan plastik itu akan sangat berpengaruh pada penampilan ayam goreng tersebut. Ciri-ciri ayam goreng crispy yang digoreng dengan plastik:

Warnanya mengilap

Ayam goreng dengan warna mengilap bisa berarti digoreng dengan minyak yang dicampur plastik. Untuk itu, jangan membeli ayam goreng dengan warna kuning keemasan mencolok.

Terdapat bercak-bercak putih

Ayam goreng yang tercampur dengan plastik yang dilelehkan di dalam minyak goreng, biasanya terdapat bercak-becak putih. Plastik yang dilelehkan itu tidak sempurna meleleh, sehingga menggumpal dan menempel pada kulit gorengan.

Crispy bertahan lama

Ayam goreng yang bercampur plastik biasanya berbentuk crispy, gurih, renyah, dan tidak mudah melempem dalam waktu lama.

Tekstur yang keras

Ayam goreng yang bercampur plastik di bagian luarnya terasa keras, sementara itu pada bagian dalam lapisan crispy biasanya terdapat tekstur yang kental, yang merupakan tekstur dari plastik yang meleleh.

Related

Health 3854285956186908288

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item