Ini 5 Fakta Penting Seputar Sarapan yang Perlu Kita Tahu


Naviri Magazine - Sarapan adalah makanan pertama yang dikonsumsi umumnya orang, sehingga sering pula disebut makan pagi. Tidak lama setelah bangun tidur, orang makan pagi dengan tujuan mendapat asupan energi untuk bekerja dan beraktivitas, sampai datangnya makan siang. 

Menyangkut sarapan, ada beberapa keyakinan, dan juga mitos, yang kadang sangat dipercaya namun ternyata belum tentu benar.

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu Anda ketahui seputar sarapan, sehubungan dengan keyakinan atau mitos-mitos di sekitarnya.

Sarapan bisa menurunkan berat badan

Sebagian orang percaya bahwa sarapan bisa membantu menurunkan berat badan. Kepercayaan itu didasarkan pada asumsi bahwa jika seseorang makan pada waktu sarapan, maka perutnya akan kenyang hingga siang hari, sehingga dia tidak akan ngemil makanan-makanan lain. Namun ternyata hal itu belum tentu benar.

Penelitian terbaru yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition menemukan hal sebaliknya, bahwa tidak ada hubungan pasti antara sarapan dengan penurunan berat badan. Orang yang berdiet atau menurunkan berat badan sama sekali tidak dipengaruhi apakah mereka menyantap sarapan maupun tidak.

Penelitian itu mengambil sampel 300 orang yang terserang obesitas di rentang usia antara 20 hingga 65 tahun. Sampel kemudian dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama diwajibkan sarapan, sementara kelompok kedua tidak sarapan. Selama 16 minggu mereka dipantau, dan para peneliti tidak melihat adanya penurunan berat badan pada kelompok yang wajib mengonsumsi sarapan.

Emily Dhurandhar, asisten profesor di University of Alabama di Birmingham, yang terlibat dalam penelitian itu, menyatakan, “Penelitian kami menunjukkan sarapan bukanlah kunci bagi penurunan berat badan.” 

Larangan menyantap sereal saat sarapan

Sereal instan sering kali dimasukkan sebagai makanan yang dilarang dikonsumsi saat sarapan, karena kandungan gulanya yang tinggi. Namun, meski begitu, bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsi sereal sama sekali saat sarapan. Bagaimana pun, ada jenis sereal yang baik dikonsumsi pada waktu sarapan.

Sereal yang baik disantap saat sarapan adalah sereal yang terbuat dari biji gandum utuh atau oat. Sereal jenis ini mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Sepertiga hingga setengah cangkir sereal seperti muesli juga baik disantap untuk mengawali hari dengan sehat.

Menu sarapan harus makanan berat

Tujuan sarapan adalah membantu tubuh mendapat energi agar dapat bekerja dan beraktivitas sampai siang hari. Karena latar belakang itu, orang-orang pun menganjurkan agar kita sarapan dengan makanan berat, sehingga asupan gizi yang dibutuhkan tubuh tercukupi lewat sarapan. Meski begitu, pendapat tersebut tidak sepenuhnya benar. Menu sarapan, dan berat ringannya porsi yang dimakan, harus tepat dengan mempertimbangkan apa saja aktivitas yang akan dikerjakan.

Ada banyak orang yang tidak memiliki aktivitas berat dari pagi sampai siang, dan mereka memilih sarapan ringan atau bahkan tidak sarapan sama sekali, agar tubuh tidak terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat maupun glukosa. 

Tentu saja itu tidak masalah. Namun, bagi orang-orang yang memiliki gaya hidup aktif atau bekerja berat, sarapan tentu dapat membantu meningkatkan energi.

Sarapan sedikit akan membantu mengurangi asupan kalori

Sarapan dalam jumlah sedikit akan membantu mengurangi keinginan makan, sehingga mengurangi asupan kalori. Sebagian orang mempercayai hal itu. Namun apakah benar? Kenyataannya, tidak ada jaminan bahwa hal itu akan terjadi. 

Penelitian yang dilakukan oleh tim dari University of Missouri menemukan bahwa sarapan, terutama hidangan yang tinggi protein, akan meningkatkan kadar dopamin yang dapat mengurangi keinginan makan berlebih di sisa hari.

Artinya, turunnya keinginan makan tidak tergantung pada banyak atau sedikitnya jumlah sarapan Anda, melainkan kandungan yang terdapat di dalamnya. Dengan kata lain, sarapan tidak menjamin Anda tidak akan mengonsumsi kalori di sore atau malam hari, namun akan membantu mengatur kadar glukosa. Yang jelas, sarapan akan membantu mengurangi risiko penyakit.

Sarapan adalah makan paling penting

Banyak orang percaya bahwa di antara makan siang dan makan malam, sarapan atau makan pagi adalah makan paling penting. Karenanya, mereka pun selalu berusaha agar tidak melewatkan sarapan. Banyak pula orangtua yang mewanti-wanti anaknya agar selalu sarapan.

Namun, meski begitu, banyak orang yang tidak menyadari bahwa menu sarapan yang biasanya dalam porsi kecil belum cukup memenuhi kebutuhan gizi di sepanjang hari. Hal yang patut diperhatikan lebih jauh adalah kandungan kalori dalam setiap makanan yang disantap. 

Entah itu akan dibagi dalam dua kali makan atau enam kali. Karenanya, jika Anda memutuskan untuk makan di pagi hari, pastikan makanan yang Anda santap adalah yang sehat sehingga menyehatkan tubuh.

Related

Health 8506769639504695125

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item