Obat Alami untuk Gangguan Asam Lambung, dari Pisang hingga Cuka Apel


Naviri Magazine - Jika Anda mengalami gangguan asam lambung, Anda akan merasakan sensasi terbakar yang sangat tidak nyaman. Rasa sakit disebabkan oleh aliran balik isi perut Anda ke kerongkongan, dikenal sebagai refluks asam atau gastroesophageal reflux (GERD).

Selain sensasi terbakar, mulas adalah kondisi yang bisa Anda dapatkan ketika isi perut kembali ke kerongkongan. 

Mary Rouzer, seorang praktisi perawat yang berspesialisasi dalam gastroenterologi dari Franciscan Health, mengatakan, Anda bisa mencoba pengobatan alami untuk mengatasi gangguan asam lambung atau GERD. 

Berikut obat alami yang bisa membantu meredakan masalah asam lambung dan mudah Anda didapatkan.

Pisang

Pisang adalah buah hambar dengan kadar asam rendah dan ramah pada sistem pencernaan. 

"Vitamin dalam pisang membantu menghentikan kejang gastrointestinal, tetapi belum diketahui secara pasti apakah mereka dapat mempengaruhi refluks asam," kata Rouzer. 

Probiotik

"Saya merekomendasikan probiotik untuk berbagai masalah pencernaan seperti diare, kembung dan gas, tetapi biasanya tidak untuk refluks asam," kata Rouzer. 

Dia memperingatkan bahwa penting untuk membeli probiotik dari produsen suplemen terpercaya jika Anda ingin memastikan Anda mendapatkan produk yang berkualitas.

Permen karet

Sebuah penelitian kecil menemukan bahwa mengunyah permen karet bebas gula selama 30 menit setelah makan siang atau makan malam dapat mengurangi kadar asam di kerongkongan. Tetapi bagi sebagian orang, permen karet peppermint dapat memperburuk gejala.

"Tidak ada salahnya mengunyah permen karet setelah makan, untuk melihat apakah permen itu mengatasi refluks asam. Anda mungkin ingin menghindari rasa peppermint atau spearmint jika Anda tidak bisa menoleransinya," ucap Rouzer.

Jus aloe vera

Gel dari daun lidah buaya dikenal untuk mengatasi kulit terbakar, bagaimana dengan mulas? Beberapa orang menggunakan lidah buaya secara internal untuk mengurangi asam lambung dan menenangkan iritasi. Namun, belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa lidah buaya membantu mengatasi mulas.

Peppermint

"Peppermint membuat perut rileks, Anda mungkin merasa lebih baik setelah meminumnya. Namun, peppermint juga dapat meningkatkan gejala refluks asam pada beberapa orang - karena mungkin melonggarkan otot yang membuat cairan tidak mengalir kembali ke kerongkongan," kata Rouzer.

Rouzer mengatakan, berguna atau tidaknya peppermint tergantung pada individu. Anda dapat mencoba menyeruput teh atau minum pil peppermint, tetapi jika obat ini malah meningkatkan refluks asam Anda, pertimbangkan untuk mencoba jahe.

"Jahe bisa menenangkan dan mengurangi peradangan di perut. Baik peppermint maupun jahe dapat membantu mengatasi diare, kembung, dan gas," ucapnya.

Minyak atsiri

Dengan popularitas minyak atsiri, banyak orang menggunakan minyak atsiri peppermint atau jahe untuk mengatasi masalah pencernaan. Tapi, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum menggunakan minyak esensial secara internal atau topikal.

Minyak atsiri dapat berinteraksi dengan obat-obatan, tubuh setiap orang bereaksi berbeda terhadap minyak-minyak ini.

Cuka apel

"Cuka apel bekerja untuk sebagian orang, tetapi memperburuknya bagi yang lain," lapor Rouzer.

Menelan sedikit (sekitar satu sendok teh) cuka sari apel yang belum diproses dicampur dengan air dapat mengurangi tingkat keasaman di perut. Tetapi belum ada bukti ilmiah untuk mendukung klaim itu.

"Cuka sari apel aman dicoba untuk refluks asam lambung, selama Anda menggunakan sedikit dan cuka sari apel yang encer," kata Rouzer.

Related

Health 7642233931341592045

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item