Panduan Membaca dan Memahami Label Pada Produk Kosmetik


Naviri Magazine - Meski sudah memiliki dan menggunakan berbagai produk kosmetik dalam waktu yang lama, tapi tidak setiap orang memperhatikan apalagi memahami label yang terdapat dalam produk-produk kosmetik yang digunakannya. 

Padahal, label serta keterangan yang terdapat dalam produk kosmetik ditujukan kepada konsumennya, dengan harapan si konsumen dapat lebih memahami produk yang digunakannya. 

Berikut ini cara membaca dan memahami label yang biasa terdapat dalam produk-produk kosmetik, agar Anda tidak salah pilih, sekaligus agar Anda makin memahami kosmetik yang Anda gunakan.

Alcohol free

Dalam dunia kosmetik, kata alkohol bisa dibilang mewakili ethyl alcohol. Karenanya, meski tertulis ‘Alcohol Free’, namun mungkin saja tetap mengandung alkohol—hanya saja dari jenis lain, semisal cetyl, stearyl, cetearyl, atau lanolin alcohol. 

Efek dari bahan-bahan tersebut pada kulit berbeda dengan etyhil alcohol. Alkohol yang sering membuat kulit kering, seperti isopropyl alcohol, jarang dipakai dalam produk kosmetik.

Not rested on animals

Peringatan ini menyiratkan bahwa produk tersebut tidak diujicobakan pada hewan. Tetapi tidak menutup kemungkinan beberapa kandungan di dalamnya masih menggunakan hewan sebagai uji coba. 

Jika Anda ingin mencari produk kosmetik yang benar-benar tidak diujicobakan kepada hewan (biasanya ini dilakukan para aktivis penyayang binatang), Anda dapat mencari produk yang dibubuhi label ‘No New Testing’ atau ‘Not Currently Tested’.

Hypoallergenic cosmetic

Label ini menyatakan bahwa produk kosmetik tersebut tidak menyebabkan reaksi alergi, atau efek samping alergi yang lebih kecil dibanding produk lain semacamnya. Namun, meski begitu, belum ada prosedur standar yang digunakan untuk memastikan apakah suatu produk tidak menyebabkan iritasi pada kulit sensitif.

Noncomedogenic

Pembubuhan label ini menunjukkan bahwa produk tersebut tidak mengandung bahan-bahan yang sering menyebabkan pori-pori tersumbat, atau yang dapat menimbulkan jerawat.

Expiration date 

Setiap produk kosmetik diwajibkan mencantumkan tanggal kadaluwarsa dalam kemasan produknya, yang biasanya ditandai dengan tulisan ‘Expire Date’. Namun, meski begitu, menyimpan kosmetik di tempat yang lembap atau hangat seperti kamar mandi, akan membuat kosmetik lebih cepat kadaluwarsa dari tanggal expire date yang ditunjukkannya.

Catatan:

Sebaiknya hindari membeli produk kosmetik yang tidak memiliki nomor registrasi di Departemen Kesehatan. 

Produk kosmetik yang dianggap tidak aman di antaranya adalah produk pemutih kulit (skin lightening) yang mengandung merkuri (Hg), hidrokinon lebih dari dua persen, pewarna rhodamin B, dan metanil yellow. Pemakaian merkuri dapat mengakibatkan kanker dan radang otak, karena zat tersebut ikut larut dalam peredaran darah.

Related

Tips 8981678315693139521

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item