Hewan-hewan Menjengkelkan Ini Sebenarnya Bermanfaat untuk Manusia


Naviri Magazine - Nyamuk, lalat, dan kecoa, adalah hewan-hewan menjengkelkan yang tidak jarang muncul di rumah kita. Sementara belatung adalah hewan menjijikkan. Namun, keberadaan hewan-hewan itu ternyata tidak sepenuhnya tak berguna. Dalam ekosistem global, nyamuk, lalat, belatung, dan kecoa, memiliki andil dan manfaat yang berguna. Berikut ini uraiannya.

Nyamuk

Hewan ini biasa muncul di sekeliling kita, dan sebagian mengandung bahaya. Selain dapat menularkan malaria, nyamuk juga kadang menularkan beberapa penyakit mematikan lain, semisal demam berdarah, chikunguya, dan penyakit kaki gajah. Bahkan tanpa ada kuman yang ditularkan pun, gigitan nyamuk sudah sangat mengganggu, karena menimbulkan gatal-gatal, bentol, atau bintik kemerahan.

Namun, di luar hal-hal itu, keberadaan nyamuk sangat dibutuhkan oleh beberapa spesies. Katak dan kelelawar, misalnya, membutuhkan nyamuk dan larva atau jentik-jentiknya untuk dimakan. Begitu pula tumbuhan kantong semar. Tanpa ada nyamuk, mereka akan punah, dan pola migrasi satwa liar akan terpengaruh.

Lalat

Hewan ini sudah sangat terkenal jorok, karena tak pernah peduli di mana pun ia hinggap. Lalat bahkan sepertinya suka tempat-tempat jorok dan kotor, semisal sampah berbau busuk. Sudah begitu, lalat juga tidak pernah peduli jika setelah itu ia menghinggapi makanan bersih yang akan disantap manusia. Sebagaimana nyamuk, lalat juga tidak jarang membawa penyakit yang berakibat buruk bagi manusia.

Namun, sama seperti nyamuk pula, lalat juga dibutuhkan beberapa spesies sebagai makanan utama. Tanpa keberadaan mereka, ekosistem akan kehilangan keseimbangan karena terputusnya mata rantai makanan. Selain itu, telur lalat akan menetas menjadi belatung, dan membantu penguraian sampah serta material organik yang mengotori lingkungan.

Belatung

Seperti yang disebutkan di atas, belatung membantu menguraikan sampah serta material organik yang mengotori lingkungan. Namun fungsi manfaatnya bukan cuma itu. Dalam ilmu pengetahuan, belatung juga dapat dimanfaatkan untuk praktik pengobatan yang disebut maggot debridement therapy (MDT). 

Dalam maggot debridement therapy, belatung yang merupakan larva lalat atau larva kumbang itu ditaruh di sebuah luka dengan cara tertentu agar tidak menyebar, sehingga bisa memangsa bakteri penyebab infeksi.

Kecoa

Meski tubuh hewan ini mengkilap, namun kesan menjijikkan atas kecoa sulit dihilangkan, karena hewan ini juga sering terlihat di tempat-tempat kotor atau lembap dan berbau. 

Yang menakjubkan, berdasarkan penelitian terbaru, otak kecoa diketahui mengandung senyawa antibakteri yang dapat membasmi berbagai macam kuman berbahaya. Penelitian lanjutan sedang dilakukan, dan siapa tahu kalau ternyata hewan ini dapat memberikan manfaat yang sebelumnya tak terbayangkan?

Related

Science 6189494274453435873

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item