Ilmuwan Ungkap Rahasia Menakjubkan di Balik Suara Cicitan Kelelawar


Naviri Magazine - Sekitar 70 persen dari kelelawar bersuara dengan menggunakan laring mereka. Fungsinya, untuk "melihat" daerah sekitar, melacak dan menangkap serangga terbang dengan mendengarkan gema (keterampilan ini dikenal sebagai echolocation). 

Suara bernada tinggi mereka dihasilkan oleh satu set otot supercepat yang terdapat di laring mereka. Oleh karena itu, mereka merupakan spesies mamalia pertama yang diketahui memiliki otot supercepat seperti itu, yang sebelumnya hanya terlihat pada ular tertentu dan ikan.

"Suara yang didukung oleh otot-otot supercepat tersebut sangat penting dalam evolusi kelelawar," kata peneliti Coen Elemans dari University of Southern Denmark kepada LiveScience.

Dalam sebuah penelitian, otot laring kelelawar Myotis daubentonii mampu melakukan kontraksi 190 per detik atau 100 kali lebih cepat dibandingkan otot kaki manusia. Dengan demikian, mereka mampu membuat seruan atau dengungan setidaknya 190 kali per detik atau 6 kali per milidetik.

Lantas, bagaimana mereka bisa memiliki otot-otot supercepat? Sel mereka memiliki ekstra energi untuk membuat organel yang disebut mitokondria dan kalsium tambahan yang menggerakkan protein. 

Mereka kemungkinan juga memiliki jenis myosin [protein yang membentuk bagian-bagian sel-sel otot yang berkontraksi] berbeda. Para peneliti saat ini sedang mempelajarinya. Memahami bagaimana kinerja otot dapat membantu kita memahami penyakit otot.

Related

Science 5105121292069028141

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item