Ini 10 Hewan Mamalia yang Jarang Kita Ketahui, Padahal Ada di Dunia


Naviri Magazine - Mungkin kita jarang mendengar ada hewan bernama hairy saki, argali, atau soulslik. Di antara jutaan hewan yang ada di bumi, ketiganya memang termasuk hewan-hewan mamalia yang sangat jarang terlihat, sehingga juga jarang diketahui keberadaannya. 

Rata-rata, hewan-hewan tersebut jarang terlihat karena hidup di tempat-tempat terasing, biasanya di dalam tanah atau kedalaman gua, dan jarang muncul ke permukaan karena lebih suka mengasingkan diri. Di antara hewan-hewan yang jarang terlihat, berikut ini adalah jenis-jenis hewan mamalia yang jarang kita ketahui keberadaannya.

Hairy saki

Hairy saki adalah monyet yang hidup di lembah sungai Amazon, dan kebanyakan tinggal di pohon. Mereka juga dikenal dengan nama monk saki, karena bulu kepala mereka berbentuk seperti topi pendeta (monk’s cowl). Hairy saki sangat jarang terlihat karena sifat mereka yang mudah panik dan cenderung mengasingkan diri. 
 
Aardwolf

Aardwolf adalah mamalia Afrika yang menyerupai hyena kecil. Nama Aardwolf memiliki arti yang sama dengan earth wolf, karena mereka tinggal di liang tanah. Sama seperti hairy saki, hewan ini juga sangat jarang terlihat karena lebih suka mengasingkan diri.

Argali

Argali dianggap sebagai domba liar terbesar. Tingginya sekitar 120 sentimeter, dan memiliki tanduk besar yang tergulung. Hewan ini berasal dari Asia Tengah (Siberia, Mongolia, dan Tibet). Mereka terancam punah, karena sering diburu dan digunakan dalam pengobatan Cina. 

Douroucouli

Douroucouli adalah satu-satunya monyet nokturnal (hewan yang mencari makan pada malam hari). Mereka berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, dan dikenal pula dengan sebutan monyet burung hantu, karena mereka memiliki mata cokelat yang besar.

Soulslik 

Soulslik adalah tupai tanah yang berasal dari Eropa dan Asia. Meski tupai, mereka tidak menyerupai tupai atau hewan pengerat lain pada umumnya, karena makanan mereka adalah daging yang besar—dalam ukuran mereka—semisal burung-burung kecil, dan tikus.

Fossa

Fossa adalah hewan terbesar dalam anggota musang. Ia memiliki panjang sekitar 1,5 meter, dan merupakan karnivora terbesar dari tempat asalnya, Madagaskar. Hewan ini juga memiliki kulit khusus berwarna cokelat-jingga.

Lesser grison

Lesser grison adalah karnivora yang mirip berang-berang. Hewan ini memiliki panjang sekitar 30 sentimeter, dengan bulu hitam dan abu-abu, dan hidup di negara-negara Amerika Selatan. Di Peru, hewan ini dijinakkan seperti musang, dan dilatih untuk berburu tikus.

Moon rat

Moon rat memiliki penampilan mirip landak, namun memiliki bulu berwarna cokelat tua atau hitam yang kontras dengan wajah mereka yang berwarna putih. Mereka juga memiliki hidung yang panjang dan bau, dengan panjang sekitar 25 sentimeter. Hewan yang juga disebut landak berbulu ini berasal dari Asia Tenggara, dan merupakan insectivora terbesar.

Cacomistle

Cacomistle adalah hewan mirip kucing yang kecil dan pemalu. Namanya berasal dari bahasa Nahuatl yang berarti “half-cat” atau “setengah kucing”. Hewan yang berasal dari Amerika Selatan ini kadang pula disebut tupai kucing atau kucing ekor-cincin, karena ekor mereka yang panjang dan bergaris membentuk seperti cincin. 

Pink fairy armadillo

Pink fairy armadillo atau armadilo peri, memiliki panjang 120 milimeter, dan biasa hidup di bawah tanah serta jarang terlihat. Hewan ini nyaris tak pernah tertangkap karena sangat hebat dalam melarikan diri. Ketika merasa terancam, mereka akan menggali tanah dengan kemampuan dan kecepatan seperti mata bor, untuk bersembunyi dari ancaman.

Related

Science 6066528173307592923

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item