Ini 5 Alasan Kita Perlu Memulai dan Memiliki Usaha Sampingan


Naviri Magazine - Memiliki pendapatan yang banyak tentu jadi dambaan banyak orang, dan semua orang pasti ingin kebutuhannya tercukupi. Karena itulah kita bekerja, demi mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Sudah jadi rahasia umum bahwa kebutuhan hidup sekarang semakin meningkat, apa-apa serba bayar. Bahkan, hanya sekadar buang air kecil saja kita harus membayar. Kalau sudah begini, bagaimana solusinya?

Banyak dari kita yang tidak sadar, bahwa sebetulnya waktu luang kita di luar jam kerja lumayan banyak. Tapi, kebanyakan kita tidak sadar dan tidak memanfaatkan waktu dengan baik. Sebenarnya, kalau kita punya tekad yang kuat, kita bisa mengalokasikan waktu untuk hal-hal yang lebih baik. Seperti membuat bisnis sampingan level rumahan.

Jadi, daripada mengeluh gaji kecil, mending tenaga dan waktu kita alokasikan untuk membuat usaha. Lumayan buat nambah uang jajan atau untuk menabung. 

Mengapa kita harus membuka bisnis sampingan?

Membuat usaha dan bisnis sampingan memang menarik dan menantang. Karena saat kita membuka bisnis baru, ada banyak hal baru yang harus kita pelajari.

Tentu, ada banyak sekali alasan yang mengharuskan kita untuk membuat bisnis sampingan. Tapi kebanyakan orang terlalu malas untuk melakukannya karena alasan sepele, misal tidak ada waktu, capek kerja, tidak ada modal, dll. Padahal, kalau kita pikir matang-matang, alasan untuk melakukan itu lebih besar daripada alasan untuk tidak melakukan.

Lantas, apa saja alasan yang membuat kita harus membuat usaha sampingan?

Perlu Uang Tambahan

Tidak usah malu, salah satu alasan utama kita membuat bisnis sampingan adalah untuk mencari uang tambahan. 

Dengan memiliki bisnis sampingan, kita bisa mendapatkan pemasukan tambahan supaya taraf ekonomi semakin meningkat. Selain itu, dengan uang tambahan, kita bisa menyiapkan masa depan anak-anak kita, misal untuk sekolah. Seperti yang kita tahu, sekolah sekarang mahal-mahal apalagi di kampus swasta.

Persiapan Masa Tua/Pensiunan

Kalau PNS mungkin enak, setelah habis masa kerja kemudian mendapatkan uang pensiunan. Kalau yang pegawai swasta bagaimana? Kalau pensiun, hanya uang pesangon sekali bayar yang diterima. Kalau kita tidak punya tabungan untuk masa tua, bagaimana kita bisa hidup?

Dengan memiliki bisnis sampingan yang sudah dirintis sejak masih muda, maka bisa dijadikan pegangan hidup yang cukup menjanjikan untuk masa tua. Bahkan, jika dikelola dengan baik, besaran keuntungan bisa jauh lebih banyak dibanding uang pensiunan PNS ataupun gaji bulanan saat masih jadi karyawan.

Apalagi, kalau sudah pensiun, tentu kita sudah tak bekerja di kantor, kan? Ada banyak sekali waktu luang yang dapat kita gunakan untuk melanjutkan usaha, agar waktu kita di masa tua tetap produktif. Tentu saja, karena tenaga di masa tua tidak sekuat di masa sekarang, maka untuk sekarang ini usaha dan energi kita harus dialokasikan dengan maksimal.

Peluang Pasar Masih Terbuka Lebar

Takut kalau buka usaha kemudian tidak laku? Buang jauh-jauh pemikiran seperti itu. Itu adalah salah satu bentuk dari mental block. Mental block adalah sifat-sifat negatif yang secara tak sadar mempengaruhi otak kita, sehingga kita terlalu takut untuk melangkah.

Nah, kalau kita mau membuka mata lebar-lebar, peluang pasar masih sangat terbuka lebar. Jika kita mau berpikir kreatif dan analitis, ada banyak peluang bisnis di sekitar kita. Tinggal, mau apa tidak untuk mencoba bereksplorasi dengan hal tersebut.

Menyalurkan Ide, Hobi, dan Passion

Punya hobi mancing? Jika punya lahan kosong, kenapa tidak buat tempat pemancingan? Apalagi jika Anda mahir memancing, buka sekalian kursus memancing bagi pemula. Jual sekalian alat-alat memancing. Kalau sudah berkembang, bisa juga buat travelling khusus memancing. Seperti acara mancing mania di salah satu TV Swasta nasional. Menarik, kan?

Punya Waktu Banyak untuk Keluarga

Kita kerja buat siapa? Buat anak istri kita, kan? Kalau kita terlalu sibuk bekerja jadi karyawan, waktu kita tersita banyak di kantor kemudian tak ada wakatu untuk keluarga. Buat apa punya uang?

Ingat, waktu dan kasih sayang tidak bisa dibeli dengan apa pun. Seperti kata orang bijak, uang bisa membeli kasur yang empuk tapi tidak bisa membeli tidur yang nyenyak.

Sudah tahu kan mengapa Anda harus berbisnis sekarang? Jangan takut karena terlalu muda, dan jangan pesimis karena terlalu tua. Pendiri KFC memulai bisnis di umur 60-an tahun, pendiri Facebook mulai merintis Facebook sejak umur 20-an tahun.

Tapi, bisnis apa yang profitable?

Kalau ditanya bisnis apa yang menjanjikan, semua bisnis berpotensi menjanjikan, asal dilakukan bukan hanya dipikirkan.

Bisnis itu soal action, kalau hanya teori saja tanpa ada action yang nyata ya mustahil akan sukses. 

Mind Map Peluang Bisnis

Setidaknya ada 3 jenis peluang usaha yang menjanjikan, yaitu rental, jasa, dan jual produk.

Usaha rental/penyewaan barang adalah kita menyewakan barang yang kita miliki kepada konsumen dalam waktu tertentu, bisa per jam, per hari atau per bulan.

Usaha bidang Jasa adalah jenis usaha dengan menawarkan jasa (bukan produk real) kepada konsumen.

Usaha jualan produk adalah jenis usaha dengan menjual/menawarkan produk kepada konsumen.

Dari ketiga itu, mana yang paling menjanjikan? Yang paling menjanjikan ya yang dilakukan, bukan cuma diangan-angan. Ingat, bisnis itu soal action. Semua bisnis bagus asal dilakukan, bukan cuma direncanakan.

Related

Business 5080566846337118793

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item