Ini 5 Produk Terkenal yang Namanya Ternyata Bermasalah


Naviri Magazine - Nama suatu produk adalah hal penting, sehingga para produsen pun memikirkan dan merancangnya dengan baik, agar produk bisa diterima dan namanya dapat diingat dengan mudah. Sayangnya, dalam hal itu kadang terjadi masalah.

Suatu nama produk di sebuah negara mungkin bukan masalah. Tapi ketika produk itu masuk ke nagara lain, kadang timbul masalah. Misalnya nama produk itu, dalam negara bersangkutan, memiliki arti negatif atau semacamnya. Kisah lima produk terkenal ini bisa menjadi contoh.

1. Vergatorio

Dengan harapan mengambangkan ponsel nasional buatan Venezuela, presiden Hugo Chavez memerintahkan jajarannya untuk mengembangkan sebuah telepon gengam yang murah untuk rakyatnya. Program ini berhasil mengembangkan handphone lengkap dengan kamera, internet WAP, MP3 dan MP4 player. Namun bagi seluruh penduduk Amerika Latin lainnya, namanyalah yang menjadi “kekuatannya”. 

Chavez sendiri yang menamai produk ini Vergatorio. Sebuah kata yang dia ciptakan, yang bisa diartikan “kesempurnaan”. Entah sengaja atau tidak, “Verga” dalam bahasa Spanyol lokal berarti penis. 

Penduduk lokal Venezuela dikabarkan suka mengumpat dan berkata-kata dalam bahasa kotor, dan Chavez sendiri memilih nama ini untuk menggambarkan bahwa dia pemimpin yang dekat dengan rakyat. 

2. OSRAM

Produsen lampu ini salah satu yang terbesar di dunia. Perusahaan ini memasarkan produknya di 150 negara dan mempekerjakan 40.000 orang. Pabriknya ada di 42 negara termasuk Indonesia. Perusahaan yang dimiliki Siemens AG ini namanya diambil dari gabungan nama mineral Osmium dan Wolfram, yang keduanya penting dalam pembuatan lampu. Nah, nama ini juga yang menyebabkannya jadi bahan olok-olok di Polandia. 

Di Polandia, nama ini merupakan kata kerja bentukan yang berarti “saya akan buang hajat di seluruh tubuhmu/sesuatu”. Fatal? Bayangkan bila Anda masuk ke toko di Polandia dan mengatakan bahwa Anda mau “Osram”.

3. Dasani, “Spunk”

Tak ada yang salah sebenarnya dengan nama Dasani. Dasani adalah merek air mineral dalam botol yang dimiliki Coca-Cola. Pada tahun 2004, produk ini dipasarkan di Inggris dengan nama “Spunk”, bahkan dengan slogan “Can’t live without Spunk”. 

Jika saja para eksekutif perusahaan melakukan riset, atau bahkan menanyakan pada orang Inggris pada umumnya, mereka mungkin tidak akan kehilangan muka. 

“Spunk” adalah bahasa prokem Inggris untuk sperma. Jadi menamakan produk minuman ‘sperma’ mungkin bukan ide yang baik. Lebih buruk lagi, air mineral ini terbukti tercemar Brom yang merupakan bahan karsinogen. 

4. Mitsubishi Pajero/Montero

Mitsubishi Pajero merupakan salah satu jenis mobil yang paling populer di dunia. SUV ini telah dijual selama 30 tahun dengan 4 generasi, dan semakin populer sebagai mobil yang tangguh. Mungkin “setangguh” apa mobil ini perlu dilihat dari namanya. 

Pajero diambil dari nama kucing gunung di daerah Amerika Latin. Cukup tangguh? Dalam bahasa Spanyol, Pajero juga berarti tukang masturbasi. 

Gara-gara hal itu, Mitsubishi segera mengubah namanya jadi Montero, yang artinya “pejuang gunung”, sebuah nama yang lebih garang. 

5. Honda Fit dan Honda Jazz

Tahukah Anda mengapa nama mobil besutan Honda ini dinamai Jazz di Indonesia, Eropa dan banyak negara lain, tapi dinamai Fit di Jepang, Thailand (asal pabriknya) dan negara sisanya? Ya, pasti namanya tidak jauh-jauh dari daerah terlarang manusia. 

Fit, atau diucapkan ‘fitta’ dalam bahasa Jepang, mirip dengan kata untuk “vagina” dalam bahasa-bahasa Skandinavia. Honda pun segera mengubah namanya menjadi Jazz di Eropa, dan keterusan sampai Indonesia. 

Related

Business 6937494827618395389

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item