Inilah Krotite, Mineral Pertama yang Terbentuk di Tata Surya dan Bahan yang Menciptakan Planet


Naviri Magazine - Dalam jurnal American Mineralogist, sebuah tim ilmuwan mengumumkan penemuan krotite: salah satu mineral yang paling awal terbentuk dalam tata surya kita. Ini adalah komponen utama dari sistem inklusi tidak biasa yang tertanam dalam meteorit (NWA 1934) yang ditemukan di barat laut Afrika. 

Benda yang dikenal sebagai inklusi tahan api itu dianggap sebagai bahan planet yang terbentuk sebelum pembentukan bumi dan planet lain.

Cracked Egg

Dikenal sebagai "Cracked Egg" karena tampilannya yang khas, C. Dr Harold Connolly, Jr dan Stuart A. Sweeney Smith di City University of New York (CUNY) and the American Museum of Natural History (AMNH) pertama kali mengenalinya sebagai jenis yang spesial, sebagai sebuah inklusi refraktori yang kaya kalsium-aluminium. 

"Refraktori" di sini mengacu pada fakta bahwa biji-bijian yang mengandung mineral itu stabil pada suhu yang sangat tinggi, sehingga menegaskan bahwa pembentukan mereka sangat primitif dengan kondensasi suhu tinggi dari nebula surya.

Inklusi refraktori Cracked Egg tersebut dikirim ke Dr. Chi Ma di California Institute of Technology (Caltech) untuk menjalani investigasi nano-mineral. Dr. Ma kemudian mengirimnya kepada Dr Anthony Kampf, kurator sains mineral Sciences di Natural History Museum of Los Angeles County (NHM), untuk menjalani proses selanjutnya: studi difraksi sinar-X. 

Temuan Kampf yang dikonfirmasi oleh Ma menunjukkan bahwa komponen utama bijih mineral itu adalah kalsium aluminium oksida (CaAl2O4) bertekanan rendah yang belum pernah ditemukan di alam. 

Penetatapan Kampf atas susunan atom dalam mineral menunjukkan bijih itu sama dengan buatan manusia, komponen yang terbuat dari beberapa jenis beton refraktori (suhu tinggi) buatan manusia.

Investigasi seperti itu penting untuk menguraikan asal-usul tata surya kita. Pembentukan senyawa buatan manusia membutuhkan suhu setidaknya 1.500 ° C (2732 ° F). Ditambah dengan kenyataan bahwa bentuk-bentuk senyawa tersebut berada pada tekanan rendah, konsisten dengan pembentukan krotite sebagai fase refraktori nebula surya. 

Oleh karena itu, kemungkinannya adalah krotite merupakan salah satu mineral yang pertama kali dibentuk dalam tata surya kita.

Selain krotite, Cracked Egg juga memiliki sedikitnya delapan mineral lain, termasuk satu mineral baru dalam ilmu pengetahuan. Nama krotite sendiri diambil dari nama Alexander N. Krot, seorang cosmochemist di University of Hawaii, sebagai pengakuan atas kontribusinya yang signifikan terhadap pengetahuan awal proses tata surya.

Related

Science 7370220898275833539

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item