Kisah Benda Misterius di Langit yang Membingungkan Ilmuwan Sedunia

Naviri Magazine - Pada tanggal 6 Januari 2010, proyek Lincoln Near-Earth Asteroid Research (LINEAR) menemukan benda misterius berbentuk X di Tata Surya. Benda yang dinamakan P/2010 A2 itu melesat dengan kecepatan 11.000 mph. 

Benda itu benar-benar membingungkan astronom karena menunjukkan karakteristik asteroid dan komet: memiliki orbit berupa sabuk asteroid dan ekor komet. Karena itulah, P/2010 A2 pada awalnya tercatat sebagai komet bersabuk.

Selama bulan penemuan, analisis foto yang diambil oleh teleskop Hubble menunjukkan bahwa P/2010 A2 dihasilkan oleh tabrakan yang terjadi di antara asteroid. Itu adalah pengamatan pertama di mana bagian kecil asteroid bertabrakan.

Bukti terjadinya peristiwa tersebut didukung oleh posisi inti objek yang tergelincir dari sumbu dan berada di lura halo debu. P/2010 A2 juga tidak memiliki tanda-tanda sebuah inti aktif.

NASA menetapkan bahwa inti "sisa-sisa yang luput dari tabrakan hipercepat" ketika dua asteroid kecil dan tidak diketahui sebelumnya saling memukul. Peristiwa tersebut menciptakan hujan puing-puing yang tersapu kembali ke ekor oleh tekanan dari sinar matahari. Sementara puing P/2010 A2 yang berpola X merupakan sesuatu yang tidak biasa dan telah membingungkan para ilmuwan.

Sebelum ditetapkan bahwa P/2010 A2 berasal dari tabrakan asteroid, ada spekulasi yang mengatakan bahwa itu mungkin sebuah asteroid karbon langka yang terletak di bagian dalam sabuk utama. Jika spekulasi itu benar, boleh jadi bahwa ada asteroid yang berdekatan dengan Bumi. 

Orbit P/2010 A2 selaras dengan keluarga asteroid Flora yang diproduksi lebih dari 100 juta tahun lalu. Keluarga asteroid Flora kemungkinan menjadi sumber pembentur K / T yang disinyalir sebagai penyebab kepunahan dinosaurus. Penemuan P/2010 A2 telah melahirkan teori konspirasi mengenai hipotesis tabrakan.