Mengenal 4 Jenis Hujan Meteor yang Biasa Turun di Bumi


Naviri Magazine - Hujan meteor adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika sejumlah meteor terlihat bersinar pada langit malam. Meteor ini terjadi karena adanya serpihan benda luar angkasa yang dinamakan meteoroid, yang memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi. Berikut ini adalah empat jenis hujan meteor yang secara rutin turun di bumi.

Hujan meteor Orionid

Hujan meteor orionid muncul tiap tahun, dan memuncak di sekitar tanggal 21 Oktober. Hujan meteor ini sangat jelas terlihat, dan tampak sampai 20 meteor hjau dan kuning tiap jamnya. 

Orinoid adalah nama cahaya meteor yang berada di langit, di tempat titik mereka berasal. Komet meteor bisa dilihat di penjuru langit, tapi garis pergerakan mereka akan selalu menunjuk ke arah cahaya. 

Cahaya meteor orinoid terletak di dekat konstelasi Orion. Dan hujan meteornya disebabkan oleh Komet Halley yang terkenal, yang orbitnya sekitar 75-76 tahunan

Hujan meteor Perseid

Meteor Perseid adalah meteor yang mungkin bisa kita lihat paling jelas, dan biasanya terlihat di belahan bumi bagian utara pada saat malam di musim panas yang hangat. Terang dan banyak, perseid dikaitkan dengan komet swift-tuttle yang menakjubkan. 

Meteor ini tampaknya berasal dari sebuah cahaya di rasi Perseus, dan terjadi ketika bumi melewati aliran meteor yang dikenal dengan nama awan Perseid, yang sebenarnya adalah residu dari ekor komet swift-tuttle.

Sebagian besar debu dari awan Perseid berumur ribuan tahun, walaupun ada beberapa di antaranya adalah debu muda yang menguap dari komet pada tahun 1862. Hujan meteor Perseid telah diamati sekitar 200 tahun, dan biasanya terlihat mulai pertengahan Juli dan memuncak pada 12 Agustus tiap tahunnya

Geminid meteor shower

Meteor ini bukan seperti meteor lain yang lahir dari sebuah komet, melainkan berasal dari sebuah asteroid, yaitu planetoin berbatu di dekat bumi yang bernama Phaeton 3200. Pada umumnya, asteroid tidak menghasilkan debu ke angkasa, dan bahkan diperkirakan asteroid ini sebelumnya adalah sebuah komet. 

Orbit Phaeton berbentuk elips seperti komet, yang bahkan membawanya ke dalam dekat matahari melebihi orbit Merkurius.

Geminid pertama muncul 150 tahun yang lalu, dan semenjak itu mereka menghujani bumi secara regular tiap tahun pada pertengahan Desember. Mereka diperkirakan akan lebih banyak pada tiap tahunnya.

Quadrantid meteor shower

Karena kuatnya penampakan meteor ini, pada Januari awal hujan meteor ini secara tentatif diidentifikasi sebagai planet kecil yang dinamakan planet 2003 EH1. Kemungkinan juga diamati oleh astronom dari Cina, Jepang dan Korea, semenjak setengah milenuim lalu. Pada puncak penampakannya, hujan meteor ini bisa dilihat kurang dari 1 jam.

Related

Science 5105764961270215383

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item