Mengenal Asal Usul Thanos dalam Komik ‘Thanos Rising’ (Bagian 2)


Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Mengenal Asal Usul Thanos dalam Komik ‘Thanos Rising’ - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Pada komik Thanos Rising, Jason Aaron selaku penulis menjelaskan bahwa Energy Projection yang keluar dari tangan Thanos sebenarnya hasil buatan/percobaannya sendiri. 

Thanos bahkan digambarkan memiliki ruangan lab-nya sendiri di dalam pesawat luar angkasanya, dan di situlah ia mencoba eksperimen-eksperimen yang salah satunya adalah kursi terbang legendaris yang sering terlihat digunakan oleh Thanos, yang juga sempat terlihat digunakan Thanos di MCU, yaitu pada film Guardians of the Galaxy Vol 1.

Thanos membunuh ibunya

Sejak dilahirkan, Thanos memiliki hubungan yang kurang baik dengan Sui-San, ibunya. Thanos di usia muda digambarkan sebagai anak yang cenderung pendiam dan haus kasih sayang. 

Ketertarikan Thanos dengan dunia sains di usia muda akhirnya membuat Thanos mulai berani mencoba hal baru. Thanos di usia muda mulai berani membedah binatang-binatang kecil seperti kadal, berkat pengalaman yang ia dapatkan di bangku sekolah. 

Ia pun mulai memperaktikkan hal-hal tersebut sampai ke makhluk-makhluk hidup yang ia temui. Selain kadal dan binatang-binatang kecil, ia pun pernah membedah rasnya sendiri, yaitu sepasang kekasih yang ia temukan, kemudian ditangkap, dan dibawa ke lab tempat ia melaksanakan eksperimen-eksperimennya. 

Perlakuan yang dialami Thanos di usia muda mungkin bisa dibilang jadi salah satu faktor yang berpengaruh besar terhadap psikologis Thanos. Sifat jahat Thanos sebenarnya mulai terlihat ketika ia membunuh untuk pertama kalinya, meski hanya membunuh binatang. Kepuasaan yang dirasakan Thanos akhirnya perlahan-lahan berubah menjadi rasa keingintahuan yang membutakan Thanos. 

Salah satu obsesi gila Thanos adalah mencari tahu siapa sebenarnya dirinya. Ia sempat meminta bantuan kepada ayahnya untuk mencari tahu lebih dalam tentang dirinya lewat dokumen-dokumen keluarga mereka, yang mungkin bisa memberikan petunjuk siapa dan apa sebenarnya Thanos. 

Tak kunjung menemukan jawaban tentang jati dirinya, ia pun akhirnya memutuskan untuk menangkap ibunya. Ia menganggap jika membedah ibunya, ia akan mengetahui siapa dirinya yang sesungguhnya. Dan dengan dibutakan oleh obsesinya itu, ia akhirnya membunuh ibu yang telah melahirkannya.

Thanos membantai Titan
 
Thanos memang terkenal dengan kesadisannya, membunuh mungkin hal yang biasa bagi Thanos. Di komik Thanos Rising, ia memang sering lepas kendali atau cepat emosi. Ia bahkan sering membunuh anak buahnya hanya karena masalah sepele. 

Cinta mungkin salah satu faktor yang mengendalikan “mood” seseorang, begitu pula dengan Thanos. Pada komik Thanos Rising, Thanos tergila-gila dengan seorang gadis yang ternyata bukan gadis biasa. Ia adalah Mistress Death. Thanos begitu mencintai Mistress Death, ia bahkan rela melakukan apa saja demi Mistress Death.

Mistress Death di komik digambarkan sebagai sosok yang sering menemani Thanos pada usia muda. Dan Mistress Death yang bisa di bilang mengajarkan Thanos untuk membunuh. Cukup lama dekat dengan Mistress Death, Thanos akhirnya mengungkapkan perasaannya, namun Mistress Death menolak cinta Thanos. 

Thanos yang sakit hati akhirnya pergi berkelana meninggalkan Mistress Death di Titan. Suatu saat, Thanos kembali ke Titan dan memutuskan untuk mengungkapkan kembali perasaannya kepada Mistress Death, namun ternyata Mistress Death menuntut sesuatu kepada Thanos. Ia ingin Thanos melakukan apa yang diinginkannya, dan Mistress Death akan menerima cinta Thanos. 

Thanos yang dibutakan oleh cinta pun rela membunuh para wanita serta anak-anak hasil hubungannya dengan para wanita-wanita tersebut. Ia pun menghancurkan berbagai planet demi memenuhi keinginan Mistress Death, namun semua itu sia-sia karena Mistress Death masih belum puas. 

Akhirnya Thanos memerintahkan anak buahnya untuk mengarahkan pesawat luar angkasa mereka ke Titan, tempat kelahiran Thanos. Dengan penuh keyakinan, Thanos pun membantai dan memporakporandakan Titan. 

Sesudah kehancuran Titan, Thanos setiap setahun sekali berkunjung kembali ke Titan. Hal itu ia lakukan untuk mengingatkan dirinya bahwa karena ulahnyalah Titan hancur.

Itulah ulasan komik Thanos Rising yang mungkin bisa memberikan sedikit gambaran bagaimana asal usul Thanos. 

Related

Entertaintment 3446797003578190585

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item