Mengubah Cara Belanja dan Makan Ternyata Bisa Menghemat Uang
https://www.naviri.org/2021/03/mengubah-cara-belanja-dan-makan.html
Naviri Magazine - Ada banyak cara menghemat uang atau pengeluaran. Namun, tahukah Anda, hanya dengan mengubah cara belanja dan kebiasaan makan, kita bisa menghemat pengeluaran setiap bulan. Jika Anda tertarik, berikut ini penjelasannya.
Belilah kebutuhan pokok dalam jumlah besar
Kalau memang memungkinkan dan dananya tersedia, lebih baik belilah barang-barang kebutuhan pokok dalam jumlah besar sekaligus; ini akan jauh lebih murah dibanding kalau membelinya secara reguler, satuan atau eceran. Bahan-bahan kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng dan semacamnya, adalah barang-barang yang memang kita butuhkan setiap hari.
Artinya, mau tidak mau, kita harus terus membelinya. Karenanya, seperti yang telah disebutkan di atas, kalau memang memungkinkan dan dananya memang ada, maka belilah barang-barang kebutuhan pokok itu dalam jumlah besar sekaligus.
Membeli beras satu kuintal sekaligus tentu menjadi jauh lebih murah kalau dibandingkan dengan membeli kiloan. Begitu pula dengan gula atau bahan-bahan pokok lainnya. Bahkan krim anti nyamuk pun menjadi lebih murah harganya kalau membelinya satu lusin sekaligus dibanding kalau membeli secara eceran.
Barang-barang kebutuhan pokok sehari-hari biasanya adalah barang-barang yang tidak basi. Artinya, meskipun kita menimbunnya untuk beberapa lama, bahan-bahan itu tetap dapat digunakan dan tetap bisa dikonsumsi.
Membeli bahan-bahan kebutuhan pokok dalam jumlah besar sekaligus bukan hanya akan mengurangi pengeluaran Anda dalam belanja, namun juga akan menghemat waktu, tenaga, serta ongkos perjalanan yang biasa Anda gunakan untuk pergi ke tempat belanja.
Kurangi mengonsumsi daging
Ini bukan sekedar anjuran dari kaum vegetarian. Meskipun daging hewan memiliki manfaat tertentu bagi tubuh, namun konsumsi yang terlalu banyak juga bisa menimbulkan hal-hal yang negatif untuk kesehatan.
Lebih dari itu, harga daging relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan sayur-mayur, umpamanya. Dengan mengurangi konsumsi daging dan menggantinya dengan sayuran hijau, Anda bukan hanya akan dapat menghemat sejumlah uang, namun juga mendapatkan tingkat kesehatan yang lebih baik.
Apakah Anda mengenal penyakit jantung koroner? Nah, itu adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh lemak hewani dari daging hewan. Lemak hewan tidak mudah diuraikan oleh tubuh, namun ketika konsumsi daging hewan ini masuk ke dalam tubuh, maka mau tak mau bahan-bahan itu pun harus disebar ke seluruh tubuh untuk diproses oleh tubuh melalui pembuluh-pembuluh darah.
Karena tidak mudah diuraikan, maka lama-lama lemak hewan ini melapisi pembuluh-pembuluh darah di dalam tubuh. Akibatnya sudah jelas; pembuluh darah menjadi menyempit, dan tekanan darah menjadi meningkat akibat penyempitan itu. Seperti yang telah disinggung di atas, inilah asal mula penyakit jantung koroner.
Tentu saja efek samping daging hewan tidak hanya sekedar itu. Namun, berdasarkan ilustrasi singkat ini, mungkin Anda jadi punya pikiran untuk mengurangi konsumsi daging? Tak ada salahnya, karena selain akan meningkatkan kesehatan, Anda juga akan cukup menghemat uang.