Ozon Melindungi Manusia agar Aman, tapi Rusak Gara-gara Manusia Ingin Nyaman


Naviri Magazine - Bumi menjadi tempat tinggal manusia yang paling nyaman. Ada tanah sebagai tempat berpijak, air untuk minum, serta udara untuk bernapas. Ada pula matahari sebagai sumber panas alami yang memberikan energi bagi setiap kehidupan di bumi.

Untuk kenyaman manusia, ada lapisan ozon yang menyelimuti bumi. Lapisan yang terbentuk dari rangkaian tiga atom oksigen ini adalah selimut pelindung yang mencegah masuknya sinar ultraviolet matahari. Meski sangat tipis dibandingkan seluruh lapisan atmosfer, namun lapisan ozon ibarat perisai yang menyelamatkan kehidupan di bumi. Sebab sinar ultraviolet memiliki efek yang sangat merusak. 

Sayangnya, perilaku manusia semakin lama justru semakin merusak lapisan ozon. Perisai pelindung bumi ini terancam berlubang. Bahkan di kutub selatan, lubangnya sudah mencapai 27 juta kilometer persegi. Luas ini lebih besar dibandingkan luas daratan Amerika utara yang hanya 25 juta meter persegi.

Lubang ozon adalah sebutan bagi kondisi menipisnya lapisan ozon. Gas-gas kimia pencemar udara memicu menipisnya lapisan ozon. Bahan-bahan kimia perusak lapisan ozon ini terutama berasal dari jenis chlorofluorocarbons (CFC) yang digunakan berbagai produk, seperti lemari es, pendingin udara, dan proses pembuatan busa lembut sebagai cairan pembersih.

Bahan-bahan pencemar tersebut dihasilkan oleh manusia yang ingin hidup lebih nyaman. Namun, akibat jangka panjangya justru membuat kehidupan bumi terancam bahaya. Sebab menipisnya lapisan ozon berarti menambah jumlah sinar ultraviolet matahari yang bisa merusak kehidupan bumi.

Related

Science 2585047030565862255

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item