Panda Doyan Daging tapi Lebih Suka Makan Bambu, Ini Penyebabnya


Naviri Magazine - Panda terkenal sebagai binatang menggemaskan, yang hidup bebas di daratan China. Binatang ini juga terkenal malas dan lambat, tidak seperti beruang lain yang sejenis dengan mereka. 

Di alam liar, kelambatan ini juga dicirikan dari cara mereka mengumpulkan, menyiapkan dan memakan bambu yang sangat mereka sukai. Menurut penelitian, binatang yang dilindungi ini setidaknya menghabiskan 55% waktu dari hidup mereka hanya untuk kegiatan mengumpulkan, menyiapkan dan memakan makanan mereka. 

Ternyata, meskipun diklasifikasi sebagai beruang, panda lebih sering memakan bambu. Secara taksonomi, panda merupakan binatang karnivora. Walaupun pada kenyataannya makanan yang masuk tubuh mereka kebanyakan adalah tumbuh-tumbuhan, bahkan sebagian besar hanya bambu saja. 

Secara teknis, binatang ini juga seperti binatang pada umumnya yang diklasifikasikan sebagai binatang omnivora, karena mereka juga memakan telur dan serangga maupun daging. Namun apa yang menyebabkan panda jarang memakan daging sebagai makanan kesukaan mereka? 

Ternyata hal ini disebabkan karena panda tidak memiliki reseptor rasa umami. Hal ini menyebabkan daging akan terasa hambar bagi mereka. Secara teknis, bagi mereka, memakan daging dan bambu rasanya tidak akan berbeda, sehingga jika dilihat habitat mereka di alam liar, maka tidak heran mereka lebih sering memakan bambu.

Habitat Berbeda Panda Jantan dan Betina

Panda jantan cenderung berkeliaran di daerah yang lebih luas dibandingkan panda betina. Panda raksasa terkenal suka menyendiri dan hanya hidup di daerah pegunungan tinggi di China. 

Para ilmuwan sudah sangat memahami, habitat untuk mereka dapat bertahan hidup yaitu hutan pada ketinggian di atas 1.500 meter dari permukaan laut. Lengkap dengan banyak pohon bambu yang merupakan makanan utama mereka. 

Walaupun akan bertemu satu sama lain ketika musim kawin, panda jantan dan betina memiliki habitat hidup yang berbeda. Panda betina lebih menyukai habitat seperti hutan konifer dan hutan yang terdiri dari berbagai jenis pohon di daerah lereng-lereng gunung yang tinggi. 

Hal ini mereka lakukan sebagai upaya perlindungan ketika akan melahirkan anak, agar dapat bertahan hidup. Berbeda dengan panda jantan yang memiliki cakupan area hidup yang lebih luas, karena sering berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.

Related

Science 7573050463212983856

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item