Panduan dan Tips Membeli Saham untuk Investasi agar Menguntungkan (Bagian 1)


Naviri Magazine - Ada beberapa panduan dan tips yang dapat digunakan ketika kita ingin memilih saham untuk keperluan berinvestasi. Berikut ini di antaranya, yang bisa Anda cermati.

Sebaiknya, cari dan pilihlah perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis yang kita mengerti, prospek yang bagus dan manajemen yang bisa dipercaya. Manajemen ini penting diperhatikan karena ini merupakan salah satu kunci dari keberhasilan perusahaan, sekaligus juga para pemilik sahamnya. 

Yakinkan diri dengan mencari informasi mengenai hal itu; apakah manajemennya baik, apakah manajemennya berpihak pada para pemegang saham, apakah laporan keuangannya jujur, dan hal-hal lain menyangkutnya.

Ada begitu banyak perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia atau BEI, dan kita perlu mempelajari kualitas dari masing-masing perusahaan itu agar dapat memilih perusahaan yang tepat dan terbaik untuk menaruh uang kita sebagai investasi. 

Karena begitu banyaknya perusahaan yang ada, maka sebaiknya pilihlah perusahaan-perusahaan yang memiliki bidang bisnis yang kita mengerti, kemudian pilihlah yang terbaik di antara mereka. Setelah itu, pilihlah perusahaan yang memiliki reputasi baik. 

Jika ingin pasti, kita bisa mendatangi secara langsung perusahaan itu untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas. Yakinkan diri kita sendiri bahwa laporan keuangan yang diumumkan oleh perusahaan itu adalah laporan yang jujur, yang riil sesuai dengan kenyataannya.

Tingkat fluktuasi harga saham memang naik-turun dalam waktu singkat, tergantung pada psikologi dan sentimen pasar. Karenanya, kalau bisa, carilah waktu ketika harga saham menurun untuk membeli saham tersebut. 

Namun, meski begitu, tidak usah terlalu memikirkan atau mengandalkan naik-turunnya tingkat harga saham ini, namun cermatilah bagaimana kondisi dan kualitas perusahaan tersebut. Karena, terlepas dari naik-turunnya harga saham karena fluktuasi, perusahaan yang baik dan tengah berkembang akan dapat terus mempertahankan keuntungannya. 

Dalam jangka pendek mungkin saham perusahaan ini mengalami penurunan harga, namun apabila manajemennya bagus dan perkembangannya terus melaju, maka harga sahamnya di masa mendatang bisa saja menaik dan terus menaik.

Setiap hari, di berbagai koran atau surat kabar selalu memberitakan atau menginformasikan tentang pergerakan naik-turunnya nilai saham. Informasi tentang hal itu biasanya disampaikan dalam satu halaman penuh, namun ternyata tidak setiap orang memahami isinya. Jangankan memahami, bahkan tertarik untuk melihatnya pun terkadang tidak sama sekali.

Dunia saham memang mungkin masih asing bagi masyarakat awam, khususnya yang tidak atau belum terbiasa dengan pasar saham. Mungkin bayangan mereka selama ini adalah bahwa saham atau pasar modal adalah konsumsi orang terbatas dengan pendidikan yang tinggi, plus dengan dana yang besar. Padahal, sekali, kenyataannya tidaklah seperti itu.

Tak kenal maka tak sayang, mungkin pepatah itulah yang paling tepat untuk menggambarkan dunia saham dan pasar modal ini kepada masyarakat awam. Padahal, kalau sudah kenal, bisa saja orang jadi kecanduan pada pasar modal. 

Nah, kalau kita mungkin masih terhitung awam dalam hal ini, namun memiliki niat atau pikiran untuk terjun atau setidaknya mulai mengenal dunia saham dan pasar modal, maka berikut ini adalah sejumlah tips seputar saham untuk para pemula.

Mental dulu, baru untung

Jangan salah, bermain saham itu membutuhkan mental selain juga memerlukan pikiran. Yang dimaksud mental di sini adalah kekuatan mental dalam menghadapi risiko yang mungkin terjadi. Ingat, harga saham itu mengalami tingkat fluktuasi atau tensi naik-turun yang sangat cepat, bahkan tak jarang dalam hitungan menit. 

Meskipun harapan kita dalam bermain saham ini adalah memperoleh keuntungan, namun kadangkala justru kerugianlah yang kita peroleh ketika harga saham yang kita beli mengalami penurunan.

Karenanya, sebelum kita memutuskan untuk bermain saham, maka kita harus meyakinkan diri terlebih dulu bahwa kita memiliki kekuatan mental untuk mengalami kerugian. Setiap orang tentu saja siap untuk untung, namun tidak setiap orang siap untuk rugi. Karenanya, jika kita memang merasa tidak berani menanggung risiko kerugian (apalagi kerugian sampai dalam jumlah yang besar), maka sebaiknya jauhi pasar saham.

Setelah merasa siap

Nah, setelah kita merasa siap dan yakin memiliki kekuatan mental untuk menghadapi risiko kerugian dari investasi yang kita lakukan di pasar saham, maka apa yang harus dilakukan?

Sebagai awalan, kita harus membuka rekening (efek ataupun saham) di perusahaan sekuritas yang terdaftar di BEI atau Bursa Efek Indonesia, dan menyetor sejumlah uang atau deposit (mulai dari Rp. 10 juta sampai dalam jumlah tertentu yang telah ditetapkan masing-masing perusahaan). 

Baca lanjutannya: Panduan dan Tips Membeli Saham untuk Investasi agar Menguntungkan (Bagian 2)

Related

Tips 5981500507340841675

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item