Tips Menyimpan Makanan di Kulkas agar Tetap Segar dan Sehat


Naviri Magazine - Dengan tujuan agar bahan makanan awet atau tahan lama, orang biasanya menyimpan bahan-bahan makanan di dalam kulkas. Karena kurangnya pengetahuan, kadang semuanya dimasukkan ke dalam satu kulkas hingga berdesak-desakan, mulai minuman, sayuran, buah, daging mentah, sampai lauk yang belum habis dikonsumsi. 

Padahal, isi kulkas yang penuh itu justru tidak efektif, selain dapat menyebabkan aneka zat dari masing-masing makanan bercampur sehingga saling mengkontaminasi dan menyebabkan keracunan.

Karenanya, menyimpan makanan atau bahan makanan di dalam kulkas tidak bisa sembarangan. Bagaimana pun, makanan yang disimpan harus tetap sehat, agar dapat dikonsumsi kembali tanpa menimbulkan masalah. Berikut ini beberapa tip yang bisa diperhatikan.

Untuk menghindarkan terjadinya kontaminasi antar makanan, sebaiknya aturlah letak makanan dalam kulkas dengan baik. Jangan sampai air dari daging mentah atau jus menetes ke makanan lain.

Makanan-makanan yang sudah matang, yang tidak/belum habis dikonsumsi, sebaiknya diletakkan di rak paling atas. Sedangkan makanan mentah bisa diletakkan di rak paling bawah.

Bungkuslah makanan dengan rapat sebelum dimasukkan ke dalam kulkas, untuk menghindarkan proses kontaminasi makanan. Selain itu, perhatikan pula batas waktu penyimpanan makanan di dalam kulkas, serta batas kedaluwarsanya.

Menyimpan makanan di dalam kulkas memang dapat menghambat pertumbuhan kuman dan bakteri. Namun, tidak menutup kemungkinan kuman telah menempel pada makanan sebelum makanan tersebut dimasukkan ke dalam kulkas, atau ketika disajikan di luar kulkas. 

Karenanya, jika ingin memakan makanan yang diambil dari kulkas, sebaiknya panaskan terlebih dulu, atau cucilah dengan air hangat/panas. Selain itu, sebaiknya jangan mengonsumsi makanan atau minuman yang telah dikeluarkan dari kulkas selama lebih dari dua jam tanpa proses pemanasan ulang.

Setiap makanan atau bahan makanan memiliki daya tahannya masing-masing selama disimpan dalam kulkas. Artinya, meski terus-menerus disimpan dalam kulkas, tidak berarti semua makanan masih layak konsumsi. Bagaimana pun, setiap makanan memiliki batas kedaluwarsanya masing-masing, dan Anda harus cermat memperhatikannya. 

Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang biasa disimpan dalam kulkas, beserta masing-masing daya tahannya:
  • Golongan ikan (Pendinginan: 1-2 hari) (Pembekuan: 90-180 hari)
  • Tulang iga (Pendinginan: 2-3 hari) (Pembekuan: 270 hari)
  • Daging sapi (Pendinginan: 1-2 hari) (Pembekuan: 90 hari)
  • Daging ayam (Pendinginan: 2-3 hari) (Pembekuan: 360 hari)
  • Sosis (Pendinginan: 9 hari) (Pembekuan: 60 hari)
  • Telur segar (Pendinginan: 30-60 hari)
  • Telur matang (Pendinginan: 6-7 hari)
  • Makanan kaleng belum dibuka (Pendinginan: 360 hari)
  • Susu (Pendinginan: 5-6 hari)
  • Yoghurt (Pendinginan: 10 hari)
  • Wortel dan seledri (Pendinginan: 7-14 hari)
  • Jeruk peras (Pendinginan: 7 hari)
  • Buah pir (Pendinginan: 1-2 hari)

Related

Tips 5784050244328632146

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item