Aman dan Damai, Inilah 10 Negara dengan Angka Kriminalitas Terendah di Dunia (Bagian 1)

Naviri Magazine - Cara mudah untuk mengukur apakah sebuah negara aman atau tidak adalah dengan melihat tingkat kriminalitasnya. Semakin tinggi angka kriminalitas, artinya tidak aman. Sebaliknya, semakin rendah angka kriminalitas, artinya aman.

Sebagian negara memiliki tingkat kriminalitas tinggi, sehingga dikenal tidak aman, bagi warga lokal maupun bagi wisatawan. Sebaliknya, ada pula sebagian negara yang memiliki tingkat kriminalitas sangat rendah, sehingga dikenal sebagai negara aman. Sepuluh negara ini misalnya. 

Cyprus

Cyprus adalah sebuah negara kepulauan yang berada di sebelah timur Laut Mediterania. Memang Cyprus tidak memiliki jumlah penduduk yang banyak, mungkin itu pula yang membuat angka kriminalitas di Cyprus begitu rendah.

Jumlah populasi di Cyprus mencapai angka 1,141 juta penduduk. Di Eropa, Cyprus sudah dianggap sebagai salah satu tempat paling damai. Saking amannya, para penduduk Cyprus tidak takut untuk tidak mengunci rumahnya bahkan ketika malam hari. Dengan angka kriminalitas yang rendah, jelas membuat banyak turis Eropa yang berlibur disana.

Denmark

Warga Denmark hidup dengan damai selama bertahun-tahun. Bagaimana tidak? Keamanan di negara tersebut benar-benar terjamin. Pemerintah Denmark sangat peduli dengan keamanan warganya. Terbukti dari dikerahkannya sejumlah polisi untuk berjaga di banyak tempat.

Banyaknya polisi yang bertugas biasanya menandakan bahwa suatu tempat tidak aman, namun berbeda dengan Denmark. Hampir di setiap 1.000 rumah, dikerahkan sebanyak 200 polisi untuk berjaga. Angka terjadinya pembunuhan berada di bawah 0,1 per 100.000 orang. Benar-benar negara yang aman.

Islandia

Jika kalian bertanya pada penduduk kota Islandia tentang seberapa aman Islandia, pasti mereka dengan kompak akan menjawab aman. Meski memiliki jumah polisi yang sangat sedikit, Islandia bisa membuktikan bahwa negara mereka tergolong sangat aman bagi siapapun. Baik itu warganya maupun para turis.

Diketahui bahwa Islandia hanya memiliki sebanyak 700 polisi yang bertugas menjaga keamanan. Dan lagi, para polisi Islandia tidak dilengkapi dengan senjata api. Penjara Islandia memiliki 200 orang dimana para tahanannya justru diizinkan untuk pulang ke rumah untuk mengunjungi keluarga. Tentu saja dalam batas waktu yang ditentukan.

Irlandia

Sudah tidak heran kenapa Irlandia bisa begitu menarik minat para turis. Negara ini memiliki tingkat kriminalitas yang sangat rendah. Hanya sekitar 0,32 kejadian pembunuhan terjadi di setiap 100.000 orang. Irlandia dianggap sebagai salah satu negara aman di Eropa Barat sejak tahun 1998.

Memiliki tingkat kriminalitas yang rendah bukan berarti peran polisi tidak dibutuhkan. Peran polisi masih tetap dibutuhkan untuk berjaga-jaga jika ada hal yang tidak diinginkan terjadi. Per 100.000 orang di Irlandia dijaga dan diawasi oleh lebih dari 300 polisi. Dibandingkan dengan tetangganya yakni Inggris, Irlandia jauh lebih aman.

Jepang

Negara dengan kuliner yang nikmat, negara yang kaya akan kebudayaan, dan negara yang pernah 2 kali diserang bom atom, itulah Jepang. Salah satu negara di Asia ini merupakan magnet bagi para turis, termasuk orang Indonesia sendiri banyak yang tertarik dengan Negeri Sakura tersebut. 

Kepopuleran Jepang tersebut juga didukung dengan keamanan yang diberikan oleh pemerintah terhadap warga dan juga turis.

Angka kriminalitas yang terjadi di Jepang sangat kecil. Perbandingannya hanya 0,4 kasus pembunuhan per 100.000 orang. Warga Jepang sepenuhnya percaya dengan kinerja para polisi yang berjaga di sejumlah tempat. Sekitar 100.000 rumah dijaga lebih dari 200 polisi setiap harinya. Jadi sudah pasti aman.

Baca lanjutannya: Aman dan Damai, Inilah 10 Negara dengan Angka Kriminalitas Terendah di Dunia (Bagian 2)