Bagaimana Cara Mengukur Kedalaman Laut? Ini Penjelasannya


Naviri Magazine - Ada dua cara yang dapat ditempuh untuk mengukur kedalaman laut, yaitu dengan menggunakan teknik bandul timah hitam (dradloading), dan teknik Gema Duga atau Echo Sounder atau Echoloading.

Teknik Bandul Timah Hitam (Dradloading)

Teknik ini ditempuh dengan menggunakan tali panjang yang ujungnya diikat dengan bandul timah sebagai pemberat. Dari sebuah kapal, tali diturunkan hingga bandul menyentuh dasar laut. Selanjutnya, panjang tali diukur, dan itulah kedalaman laut. 

Cara ini sebenarnya tidak begitu tepat, karena tali tidak bisa tegak lurus akibat pengaruh arus laut. Di samping itu, kadang-kadang bandul tidak sampai ke dasar laut karena tersangkut karang. 

Cara ini juga memerlukan waktu lama. Namun demikian, cara ini memiliki kelebihan, yaitu dapat mengetahui jenis batuan di dasar laut, suhu, dan juga mengetahui apakah di dasar laut masih terdapat organisme hidup.

Gema Duga atau Echo Sounder atau Echoloading

Penggunaan teknik ini didasarkan pada hukum fisika tentang perambatan dan peantulan bunyi dalam air. Isyarat bunyi yang dikeluarkan dari sebuah peralatan yang dipasang di dasar kapal memiliki kecepatan merambat rata-rata 1.600 meter per detik sampai membentur dasar laut. 

Setelah membentur dasar laut, bunyi dipantulkan dalam bentuk gema, dan ditangkap melalui sebuah peralatan yang juga dipasang di dasar kapal. Jarak waktu yang diperlukan untuk perambatan dan pemantulan dapat diterjemahkan sebagai kedalaman laut. Cara ini dianggap lebih praktis, cepat dan akurat. Namun kita tidak dapat memperoleh informasi tentang suhu, jenis batuan, dan tanda-tanda kehidupan di dasar laut.

Related

Science 6429984049299144757

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item