Kisah 10 Agen Rahasia Paling Terkenal Sepanjang Sejarah (Bagian 2)

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya ( Kisah 10 Agen Rahasia Paling Terkenal Sepanjang Sejarah - Bagian 1 ). Untu...


Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Kisah 10 Agen Rahasia Paling Terkenal Sepanjang Sejarah - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Sidney Reilly, Ukraina

Kepopuleran nama Sidney Reilly sudah menyebar ke beberapa negara di dunia. Bersama dengan Dusan Popov, Sidney Reilly juga dikatakan adalah inspirasi dari tookoh James Bond. Terkenal di abad ke-20, Reilly adalah sosok mata-mata handal, berkharisma, penipu ulung, dan memiliki banyak akal. Karena keahliannya tersebut membuat Reilly mendapat julukan Ace of Spies.

Berprofesi sebagai mata-mata, Reilly pernah memata-matai sejumlah negara seperti Jepang, Jerman, dna Kanada. Reilly diketahui menjadi dalang dibalik aksi menggulingkan pemerintahan Uni Soviet pada tahun 1925. Sayangnya aksi tersebut tercium oleh pemerintah Uni Soviet. Reilly kemudian ditangkap dan dijatuhi hukuman mati.

Klaus Fuchs, Jerman

Tidak ada yang menyangka bawah Fuchs yang merupakan bekerja sebagai fisikawan ternyata merupakan seorang agen rahasia yang terkenal. Selama berada di Los Alamos, Fuchs memanfaatkan waktunya untuk belajar tentang bom atom. Sebagai agen rahasia, Fuchs adalah orang yang berperan besar dalam pembuatan senjata nuklir dan model bom hidrogen. Di Jerman, Fucsh diduga terlibat dalam partai komunis.

Sempat bekerja untuk pemerintahan Nazi, Fuchs terbang ke tanah Inggris untuk mempelajari fisika. Selama masa kerjanya untuk pemerintah Inggris, Fuchs justru membocorkan informasi pada Uni Soviet. 

Pada tahun 1946, Fuchs diinterogasi oleh pemerintah Inggris atas tuduhan telah memberikan informasi penting untuk Uni Soviet. Terbukti bersalah. Fuchs dijatuhi hukuman 14 tahun penjara. Namun dia dibebaskan setelah menjalani 9 tahun hukuman dan langsung dikirim kembali ke Jerman.

Nathan Hale, Amerika

Pria inilah yang menjadi cikal bakal mata-mata di Amerika Serikat. Nathan Hale yang merupakan seorang kapten pasukan Continental ketika masa perang Revolusi Amerika pada tahun 1775 merupakan mata-mata terkenal pertama dari Negeri Paman Sam. 

Jika sebelumnya negara yang menunjuk orang menjadi mata-mata, justru Hale yang menawarkan sendiri untuk menjadi seorang mata-mata. Hale yang diterima menjadi mata-mata Amerika, ditugaskan untuk mengumpulkan sejumlah informasi di Inggris. Aksi mata-mata Hale berhasil diketahui Inggris dan akhirnya dihukum mati.

Untuk bisa mendapatkan informasi tentang pergerakan tentara Inggris, Hale menyamar sebagai guru bahasa Belanda. Hale ditangkap ketika sedang minum di sebuah kedai terbukti bersalah oleh pemerintah Inggris. Hale kemudian dijatuhi hukuman mati dengan cara digantung. Hale dihukum gantung ketika umurnya berusia 21 tahun.

The Rosenbergs, Amerika

Mata-mata terkenal berikutnya merupakan sepasang suami istri Julius dan Ethel Rosenberg. Julius dan Ethel Rosenberg merupakan warga negara Amerika yang menganut sistem komunis dan lebih memilih untuk mengabdi untuk Uni Soviet. The Rosenbergs tertangkap basah memberikan informasi nuklir yang dimiliki Amerika pada Uni Soviet.

Atas tindakan mereka yang sengaja membocorkan rahasia negara pada pihak lawan, tahun 1953 pasangan suami istri Rosenberg harus menjalani hukuman mati dengan duduk di kursi listrik. Hukuman mati tersebut dilaksanakan di dalam penjara Sing Sing. Hukuman mati yang dijalankan oleh The Rosenbergs dilangsungkan ketika berlangsungnya Perang Dingin antara Amerika dengan Uni Soviet

Richard Sorge, Azerbaijan

Begitu banyak mata-mata yang bekerja untuk Uni Soviet, namun hanya nama Richard Sorge yang paling terkenal. Richard Sorge merupakan mata-mata paling terkenal yang pernah dimiliki oleh Uni Soviet. Sorge diberikan tugas untuk memata-matai Jepang dan Perang Dunia II. Sorge lahir dan tumbuh di Azerbaijan.

Richard Sorge yang merupakan penganut komunis bertugas mematai-matai Jepang dengan menyamar menjadi seorang jurnalis. Jasa terbesar Sorge bagi Uni Soviet adalah dengan membangun jaringan mata-mata di Jepang. 

Jaringan mata-mata bentukan Sorgelah yang berhasil memberikan jaminan pada Uni Soviet bahwa Jepang tidak akan menyerang Uni Soviet. Atas informasi itulah yang membuat Uni Soviet bisa memfokuskan diri untuk melawan Jerman. Sorge ditangkap pada tahun 1941 dan dijatuhi hukuman gantung.

Mata Hari, Belanda

Jangan pernah meremehkan wanita. Itulah pelajaran yang bisa kita ambil dari Mata Hari. Mata Hari merupakan seorang perempuan asal Belanda yang ternyata berprofesi sebagai agen rahasia. Mata Hari dikenal sebagai agen rahasia terkenal yang bekerja untuk Jerman. Latar belakang Mata Hari yang merupakan seorang penari seksi dan wanita penghibur di Paris sukses mengelabui banyak orang.

Memiliki nama asli Margaretha Geertruida Zelle, Mata Hari memulai karirnya sebagai mata-mata ketika dirinya bekerja sebagai wanita penghibur. Sebagai wanita penghibur, Mata Hari melayani sejumlah orang penting yang memiliki kedudukan di militer dan politik. Beruntung karena dirinya memiliki paspor Belanda jadi orang tidak mencurigai dirinya. 

Aksi Mata Hari mulai terbongkar pada Januari 1917 ketika seorang badan intelijen Perancis menyadap pembicaraan militer Jerman di radio. Diketahui ternyata Mata Hari merupakan mata-mata Jerman dengan kode nama H-21. Dengan cepat Mata Hari ditangkap ketika berada di sebuah hotel di kota Paris pada 13 Februari 1917. Mata Hari dihukum mati dengan ditembak pada 15 September 1917.

Related

History 6124720025792484758

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item