Kisah Alberto Baillères, Anak Beruntung dari Meksiko yang Kini Miliuner

Naviri Magazine - Alberto Baillères González adalah pengusaha Meksiko yang mewarisi perusahaan orangtuanya. Ia lahir pada 22 Agustus 1951 di Mexico City, Meksiko, dan kuliah di Instituto Tecnológico Autonomo de México (Itam). 

Ayah Alberto Baillères, yaitu Raúl Baillères, mendirikan beberapa perusahaan. Yang pertama adalah Industrias Peñoles, yang bergerak di bidang pertambangan di Meksiko. Perusahaan tersebut menjadi salah satu perusahaan tambang dan produsen perak terbesar di dunia. 

Yang kedua adalah El Palacio de Hierro, perusahaan yang mengelola rantai departement store di Meksiko. Yang ketiga adalah Grupo Profuturo, yang bergerak di bidang dana investasi.

Raúl Baillères memulai karirnya bersamaan dengan lahirnya sang anak. Pada 1951, dia menjadi branch manager di Banco de Comercio. Enam tahun kemudian, pada 1957, dia bekerja untuk Department Moctezuma Cerveceía di bidang penjualan, lalu dipromosikan menjadi manajer. Karirnya terus berlanjut dengan memegang berbagai posisi di daerah kerja yang berbeda.

Pada 1964, dia mulai mendirikan El Palacio de Hierro, SA, sebuah departement store di Meksiko, yang lalu tumbuh menjadi rantai departement store. Kesuksesannya dalam mengelola bisnis departement store membawanya memasuki bisnis pertambangan, dan dia mendirikan Industrias Peñoles, yang lalu menjadi produsen perak terbesar di Meksiko. 

Dari 1973 sampai 1977, ia menjadi anggota komite Chase Manhattan Bank dan anggota Consejo Mexicano de Hombres de Negocios, AC (Dewan Pengusaha Meksiko). Dari situ, dia lalu mendirikan Grupo Profuturo yang bergerak di bidang investasi.

Ketika Raúl Baillères meninggal dunia, tiga perusahaan itu diwariskan kepada anaknya, yaitu Alberto Baillères. Saat diwariskan, bisnis itu sudah berjalan dengan baik, hingga bisa dibilang Alberto Baillères tinggal meneruskan. 

Karenanya, kehidupan Alberto Baillères pun tidak sepenuhnya digunakan untuk mengurusi bisnis, karena bisnis itu telah berjalan dengan lancar. Sebaliknya, dia lebih banyak menggunakan waktunya untuk urusan pendidikan dan kebudayaan.

Selama 35 tahun terakhir, Alberto Baillères menjadi presiden dewan pembina Instituto Tecnológico Autonomo de México (Itam), tempatnya dulu berkuliah. Di bawah kepemimpinannya, perguruan tinggi itu menjadi salah satu universitas paling bergengsi di Amerika Latin. 

Karenanya, sebagai bentuk rasa syukur serta ucapan terima kasih atas segala kontribusi yang telah diberikan Alberto Baillères, Itam menganugerahinya gelar doktor kehormatan pada 1999. Selain aktif di dunia pendidikan, Alberto Baillères juga menjadi presiden Asociación Mexicana de Cultura (Asosiasi Budaya Meksiko).

Alberto Baillères masuk dalam jajaran orang-orang terkaya di dunia, karena memiliki kekayaan sebesar 10,4 miliar dollar. Dia hidup bersama istri serta empat anaknya di Mexico City.