Novel Akan Perjuangkan Soal Pemecatan 51 Pegawai KPK, Denny Siregar: Ngotot Amat

Naviri Magazine - Pegiat media sosial, Denny Siregar mengomentari soal Novel Baswedan yang mengatakan ia akan memperjuangkan soal 51 pegawai KPK yang dipecat karena tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Denny menyindir bahwa Novel terlalu ngotot padahal sebelumnya pernah ingin keluar dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Udahlah, pel… Ngotot amat. Kemaren katanya mau keluar kalo pegawai KPK jadi ASN. Sekarang ribut masih pengen disana. Balik lagi aja jadi vas bunga,” kata Denny Diregar melalui akun Twitter-nya.

Sebelumnya, penyidik senior KPK, Novel Baswedan mengomentari soal 51 dari 75 pegawai KPK yang dipecat karena tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Novel menilai bahwa perubahan jumlah dari 75 menjadi 51 itu menggambarkan bahwa TWK adalah alat untuk menyingkirkan pegawai tertentu yang telah ditarget sebelumnya.

“Hal ini mengkonfirmasi dan semakin jelas terlihat bahwa ada agenda dari oknum Pimpinan KPK untuk menyingkirkan pegawai KPK yang bekerja baik,” kata Novel.

Novel mengatakan bahwa oknum pimpinan KPK tetap melanjutkan rencana awal terkait penyingkiran itu, sekalipun bertentangan dengan norma hukum dan arahan Presiden Joko Widodo.

Kendati demikian, Novel meyakini para pegawai tetap semangat karena memahami bahwa tidak semua perjuangan akan membuahkan hasil.

“Tetapi kami ingin memastikan bahwa perjuangan memberantas korupsi yang merupakan harapan masyarakat Indonesia ini harus dilakukan hingga akhir,” ujar Novel.

“Sehingga bilapun tidak berhasil, maka kami akan dengan tegak mengatakan bahwa kami telah berupaya dengan sungguh-sungguh, hingga batas akhir yang bisa diperjuangkan,” tambahnya.