Sejumlah Mahasiswa Positif Covid Setelah Karaokean, 800 Teman dan Staf Kampus Ikut Jalani Tes

Naviri Magazine - Sembilan orang, yang sebagian besar diketahui sebagai mahasiswa di Universitas Teknologi Chaoyang (CYUT) di Kota Taichung, Taiwan dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 pada Jumat (21/5) setelah berkumpul bersama di sebuah pusat karaoke pekan lalu.

Sebanyak 20 siswa dari sekolah yang sama juga dilaporkan menghabiskan waktu di pusat karaoke pada 13 Mei lalu. Tanda pertama wabah datang pada 19 Mei, ketika seorang wanita muda yang mengeluhkan sakit tenggorokan.

Keesokan harinya, dua siswa CYUT lainnya didiagnosis dengan virus, mereka adalah seorang wanita berusia 19 tahun dari Kabupaten Yunlin dan seorang wanita berusia 20 tahun.

Pada hari Jumat (21/5), Pusat Komando Epidemi Pusat (CECC) Taiwan mengonfirmasi empat siswa lagi dari kelompok yang sama. Tak hanya itu, ibu dari teman sekamar salah satu siswa, dan seorang siswa dari Universitas Kedokteran China di Taichung yang telah bernyanyi di ruang sebelah juga dinyatakan positif Covid-19.

"Salah satu siswa yang terinfeksi dilaporkan telah berbicara dengan sekitar 43 sesama siswa tanpa mengenakan masker sehari setelah dia berkumpul untuk berkaraoke. Siswa itu juga menghabiskan malam di pasar malam dan mengunjungi beberapa restoran dan toko serba ada sebelum mengalami sakit tenggorokan dan menjalani virus corona yang ternyata positif," kata departemen kesehatan Kota Taichung, seperti dikutip dari Taiwan News.

Siswa yang sama juga belajar di sekolah selama tiga hari dan bertemu dengan sesama siswa lain tanpa memakai masker. Sebanyak 46 orang terdaftar sebagai kontak dekat dan diminta untuk memantau kesehatannya sendiri.

Akibat cluster tersebut, pemerintah kota melakukan pengujian cepat terhadap 800 siswa dan staf CYUT, sementara pemandangan beberapa ambulans masuk dan keluar kampus menyebabkan kegelisahan di pihak warga lingkungan, lapor media setempat.

"Sebanyak 19 orang dinyatakan positif selama putaran awal, tetapi orang yang sama harus dikirim ke putaran pengujian PCR yang lebih menyeluruh," menurut Pemerintah Kota Taichung.