Sri Mulyani Kesal! Pemda Kuras APBD Hanya untuk Belanja Pegawai, tapi Belanja Modal Minim


Naviri Magazine - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kesal melihat cara Pemerintah Daerah (Pemda) yang tidak efektif dalam memanfaatkan APBD.

Dana APBD malah lebih banyak habis untuk belanja pegawai dibandingkan untuk belanja modal yang berdampak dan memberi manfaat luas bagi masyarakat di daerah tersebut.

Belanja pegawai adalah kompensasi uang atau barang untuk ASN, pejabat, honorer, serta pensiunan negara. Sementara belanja modal adalah pengeluaran untuk memperoleh atau menambah nilai aset, seperti tanah, peralatan, jalan, dll.

Misalnya, menurut Sri Mulyani pada tahun 2019 rata-rata belanja pegawai adalah 34,74% dari APBD, sementara belanja modal hanya 20,27%.

"Bahkan (belanja pegawai) di daerah yang tertinggi bisa mencapai 53,9 persen, dan porsi belanja modal yang terendah hanya 7,1 persen," ungkap Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna RAPBN Tahun 2022.

Padahal, belanja modal diperlukan karena ketimpangan infrastruktur antardaerah masih tinggi. Misalnya ada daerah yang realisasi akses air bersihnya hanya 1,06% dan ada yang sudah mencapai 89,27%.

Contoh lain adalah tingkat kemiskinan. Ada daerah yang tingkat kemiskinannya adalah 2,68 %. Namun, ada juga daerah yang tingkat kemiskinannya mencapai 43,65% alias nyaris separuh dari jumlah populasi daerah itu.

Karena itu, Sri Mulyani sekali lagi mengingatkan agar belanja daerah dimanfaatkan untuk hal-hal yang berkualitas. Anggaran harus dievaluasi lagi, dan hubungan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemda perlu diperbaiki lagi.

"Maka penting dan mendesak untuk merekonstruksi kembali hubungan keuangan pemerintah pusat dan pemerintah daerah agar lebih transparan, akuntabel, dan berkeadilan guna mewujudkan pemerataan layanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di pelosok NKRI," ucap Sri Mulyani.

Jika APBD diarahkan ke sektor produktif seperti infrastruktur, maka beberapa tahun ke depan hasilnya akan dinikmati dan pertumbuhan ekonomi daerah akan melaju.

"Jadi asesmen kembali menegaskan bahwa realisasi belanja negara ke arah belanja produktif harus dilakukan dan diperkuat," ujar Sri Mulyani.

Related

News 8649506796019947845

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item