Anak Ungkap Umpatan Aa Gym ke Teh Ninih: Sebut Musyrik hingga Munafik


Naviri Magazine - Pemberitaan miring terus menimpa keluarga Kiai Haji Abdullah Gymnastiar atau biasa disapa Aa Gym dan Teh Ninih. Hal itu menyusul pengakuan yang dibeberkan oleh anaknya, Muhammad Ghaza Al Ghazali.

Hampir semua hal negatif perlakuan Hakim kepada mantan istrinya tersebut diungkapkan secara panjang lebar oleh Muhammad Ghazali Al Ghazali.

Curhatan Ghaza diunggah pada akun Facebook. Menurutnya, Aa Gym sering mencaci maki Teh Ninih.

Ghaza bercerita, seminggu sebelum pernikahannya terjadi, Aa Gym melontarkan pertanyaan soal kepentingan Teh Ninih hadir di momen spesial sang anak.

“Buat apa dia hadir?. Seolah lidahku keluar untuk menjawabnya. Entah apa kalimat yang tepat untuk menjawab pertanyaan demikian,” tulis Ghaza.

“Untuk apa seorang ibu hadir di pernikahan putranya? Menurut Anda, apakah jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut? Akankah Anda menjawabnya dengan mudah? Atau Anda akan terdiam membisu, terperanjat karena ayah Anda bertanya demikian kepada Anda?” lanjut Ghaza.

Teh Ninih kerap mendengar kalimat-kalimat kasar dari mulut Aa Gym. Kalimat kasar tersebut, lanjut Ghaza, kerap dilontarkan Aa Gym di berbagai situasi, bahkan di tempat umum sekalipun.

“‘Kamu musyrik. Kamu munafik. Kamu menuhankan makhluk’,” tulis Ghaza.

“Inilah kalimat-kalimat pujian yang selalu kami dengar. Ya, selalu. Dikala makan di restoran. Berangkat sekolah. Berkumpul bersama. Bahkan mungkin, di setiap sudut bumi ini, hanya ada pengingat akan kalimat itu semua,” tulis Ghaza melanjutkan.

Kemudian, Ghaza juga mengatakan bahwa Aa Gym sudah belasan tahun bertindak demikian, yakni mengeluarkan kalimat-kalimat kasar.

“Berapa lama, ya? Ya, hanya sebentar. Mungkin sekitar 15 tahun. Alunan puji-pujian yang memenuhi relung kami,” urai Ghaza.

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa sudah seharusnya penderitaan Teh Ninih berhenti. Dan sekarang saatnya untuk bahagia, meski tak bersama-sama setelah 15 tahun mengalami penderitaan batin yang berkepanjangan.
 
“Ya, betul. Nampaknya kemarin ada sedikit permainan di pengadilan. Begitulah, manusia. Barangkali, waktu 15 tahun belum cukup untuk menyiksamu, mungkin beliau masih perlu waktu untuk merasa puas. Namun maaf. Sudah cukup. Sudah cukup sampai sini permainannya,” katanya lagi.

Bahkan, hingga saat ini statusnya masih digantung dan dipermainkan. Maka itu, ia tak bisa diam saja melihat hal tersebut.

“5 Juni 2020, lusa adalah tepat satu tahun setelah engkau dicerai. Dan, sampai detik ini engkau masih digantung, dipermainkan. Maaf saya tak bisa diam,” ujarnya lagi.

Muhammad Ghazali Al Ghazali kemudian mengajak para netizen ikut menyuarakan perlakuan kejam yang dilakukan oleh ayahnya kepada Teh Ninih.

“Wahai Anda pembaca, bertindaklah! Jika Anda mampu berbicara, berbicaralah! Jika Anda mampu menasihati, nasihatilah! Jika Anda mampu pergi, pergilah!,” pungkas Ghaza.

Related

News 1684287575244750938

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item