Hati-hati, Ini 10 Zat Kimia yang Sering Ditemukan dalam Makanan Olahan (Bagian 1)


Naviri Magazine - Pernah memikirkan kenapa makanan olahan rasanya sangat enak? Hal itu karena makanan olahan telah ditambah dengan bahan-bahan yang bisa membuat rasanya jadi lebih enak. Dalam hal itu, tentu tidak masalah jika yang digunakan adalah bahan alami. Namun, apa yang terjadi jika yang digunakan adalah bahan kimia? 

Sayangnya, ada sebagian makanan olahan yang menggunakan bahan kimia untuk tujuan meningkatkan rasa. Kita mungkin tidak tahu, atau bisa jadi kita tahu namun tidak paham. Untuk menambah pengetahuan, berikut ini adalah sepuluh jenis zat kimia berbahaya yang sering ditemukan di makanan olahan.

Magnesium Stearate

Orang mengonsumsi vitamin untuk menjaga kesehatan tubuh mereka. Sebenarnya, vitamin bisa diperoleh dengan cara alami yakni mengkonsumsi buah. Tapi, semakin kesini, vitamin telah diolah ke dalam bentuk obat. Yang namanya sudah diolah di pabrik, pastinya sudah ditambahkan sejumlah zat kimia yang entah siapa yang tahu.

Salah satu zat kimia yang digunakan dalam pembentukan vitamin adalah magnesium stearate. Zat inilah yang membuat kapsul vitamin tidak nempel satu dengan yang lain. Meski berguna, ternyata magnesium stearate mengundang masalah baru bagi kesehatan. Magnesium stearate telah dihubungkan dengan berbagai masalah, salah satunya adalah menurunkan kekebalan tubuh.

Sodium Sulfite

Banyak makanan yang dijual dengan menggunakan bahan pengawet. Jika tidak menggunakan bahan pengawet, makanan yang dibuat akan cepat basi dan dibuang. Tentu saja itu bisa merugikan orang yang memproduksi makanan tersebut. Zat pembuat bahan pengawet bisa bermacam-macam, salah satunya adalah sodium sulfit.

Sodium sulfit adalah zat kimia yang banyak digunakan dalam pembuatan anggur dan makanan olahan. Mayoritas orang yang sering mengkonsumsi makanan yang mengandung sodium sulfit, memiliki masalah dengan asma, sakit kepala, dan alergi. Dalam kasus yang lebih parah, sodium sulfit bisa mengakibatkan kematian dengan menutup aliran pernapasan.

Sodium Nitrat dan Sodium Nitrit

Memiliki nama yang berbeda, tapi kedua zat kimia tersebut, yakni sodium nitrat dan sodium nitrit adalah 2 zat kimia yang digunakan sebagai pengawet makanan. Baik itu sodium nitrat dan sodium nitrit, kedua-duanya merupakan zat berbahaya yang seharusnya tidak masuk ke dalam tubuh. Sayangnya, banyak orang yang tidak sadar dan tetap mengkonsumsi kedua zat tersebut.

Sodium nitrat dan sodium nitrit digunakan sebagai bahan pengawet dan banyak ditemukan dalam makanan seperti daging asap atau bacon, daging merah, dan hot dog. Kedua zat tersebut dipercaya menjadi penyebab besar kanker dan masalah metabolisme. Kedua masalah tersebut bisa berujung dengan munculnya penyakit diabetes.

Pewarna Makanan

Jika kalian jalan-jalan di sekitar sekolah, kalian bisa menemukan banyak pedagang yang menjajakan makanan mereka. Untuk membuat makanan semakin menarik, para pedagang membuat makanan tersebut menjadi berwarna-warni. Tapi, apakah aman mengkonsumsi makanan yang penuh warna-warni seperti itu?

Meski ada pedagang makanan yang menggunakan pewarna alami, tidak menutup kemungkinan ada pedagang yang tidak perduli dengan kesehatan pembelinya dan memilih untuk menggunakan pewarna buatan. Pewarna buatan seperti biru, merah, hijau, merah, dan kuning, diduga memiliki kemungkinan besar membuat masalah pada tiroid, adrenalin, ginjal, kanker otak, dan kandung kemih.

Lemak Trans

Banyak orang mungkin mempertanyakan hal ini, kenapa usia makanan sekarang memilikiusia yang panjang? Kenapa makanan-makanan ini tidak cepat basi? Kuncinya terletak pada lemak trans. Lemak trans ini digunakan oleh perusahaan pembuat makanan dengan tujuan untuk menambah panjang usia makanan.

Lemak trans dihasilkan melalui proses yang dinamakan hidrogenasi. Lemak trans banyak ditemukan pada margarin, keripik, kerupuk, makanan panggangan, dan makanan cepat saji. Dari beberapa studi yang telah dilakukan, lemak trans bisa meningkatkan lemak tak jenuh (LDL) dan mengurangi jumlah lemak jenuh (HDL) yang merupakan lemak baik.

Baca lanjutannya: Hati-hati, Ini 10 Zat Kimia yang Sering Ditemukan dalam Makanan Olahan (Bagian 2)

Related

Health 5857938279783169554

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item