Fakta-fakta Menarik di Balik Black Widow, dari Pemeran sampai Post-Credit Film



Naviri Magazine - Seperti tradisi di film-film Marvel Cinematic Universe (MCU) terdahulu, film Black Widow juga menampilkan adegan post-credit. Adegan yang paling ditunggu-tunggu bahkan setelah aksi-aksi di film utamanya berakhir. Post-credit scene di Black Widow jadi sesuatu yang istimewa karena beberapa hal.

Yang pertama karena ini adalah film MCU pertama yang dirilis setelah fase 3 berakhir dan permulaan buat fase 4 di MCU. Selepas Avengers: Endgame, fans tentunya sudah terlalu lama tidak merasakan berdebar menunggu detik-detik terakhir sebelum layar bioskop kembali berubah jadi putih total.

Yang kedua karena adegannya bikin perasaan fans campur aduk dan buru-buru mengulik teori-teori yang dituliskan oleh fans lain di internet. Kalau kamu sudah menyaksikan serial The Falcon and the Winter Soldier, kamu akan mengenali satu sosok yang muncul di post-credit scene Black Widow ini, dan makin penasaran dengan kaitannya pada kelanjutan karakter Black Widow.

Natasha Romanoff kembali dihidupkan di film tunggal pertamanya di Black Widow. Tidak hanya ada satu Black Widow yang ditampilkan di film ini, tapi ada sederet wanita-wanita yang dilatih menjadi Black Widow di Red Room. 

Natasha menyelami trauma masa lalunya dan bertemu dengan sosok-sosok dari kehidupannya sebelum jadi Avengers: Yelena Belova (diperankan Florence Pugh), Alexei Shostakov (diperankan David Harbour), dan Melina (diperankan Rachel Weisz).

Dalam konferensi pers virtual, Florence Pugh membagikan sedikit hubungan antara Yelena dan Natasha yang jadi inti dari film ini dan post-credit scene-nya. Yang pasti beberapa menit di ujung film Black Widow akan membuat kamu berharap banyak buat fase 4 MCU.

"Di naskah jelas banget mereka punya koneksi, punya hubungan," kata Florence Pugh dalam konferensi pers Black Widow yang digelar digital, soal Yelena dan Natasha.

"Terlepas dari dia benar-benar seperti asisten muda yang menyebalkan, yang mengatakan hal-hal benar di waktu yang salah, tidak terlalu sulit untuk masuk ke karakter itu. Aku sangat menghargai bagaimana Cate sangat terbuka untuk mengulik bagaimana Yelena berpikir, bagaimana dia bergerak, dan apa yang dia kenakan. Buatku hal itulah yang menyenangkan dari pembentukan karakter ini karena dia benar-benar keluar dari Red Room dan bisa hidup (seperti perempuan pada umumnya)," beber Florence.

Florence Pugh tak ingin memberi banyak spoiler meski mengisyaratkan kalimat terakhirnya sebagai sebuah petunjuk buat sosok Yelena dalam film. Pemeran Midsommar itu menegaskan bahwa sepanjang perjalanan cerita di Black Widow, Yelena cukup berkembang.

"Dia bisa membeli baju sendiri, beli vest dengan banyak kantung dan benar-benar bersemangat karena itu. Cate benar-benar mendorongku untuk menemukan hal-hal yang aneh dari Yelena dan menggenggam hal-hal itu sehingga kita bisa melihat bagaimana dia berkembang dan jadi diri sendiri," lanjut Florence.

Related

Film 7178430192660430242

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item