Gadis 18 Tahun Meninggal dengan Tubuh Berusia 144 Tahun karena Penyakit Langka


Naviri Magazine - Dalam insiden tragis, seorang gadis 18 tahun dari West Sussex Inggris meninggal setelah kasus langka penyakit 'Benjamin Button' meninggalkannya dengan tubuh orang berusia 144 tahun.

Gadis bernama Ashanti Smith itu meninggal karena menderita Sindrom Progeria Hutchinson-Gilford. Kondisi ini sangat langka yang membuat usianya delapan tahun untuk setiap tahun dalam hidupnya menjadi penuaan dini.

Keluarga Smith berduka, juga mengingatnya sebagai orang yang 'berkemauan keras' yang mencintai boy band BTS. Ibunya, Louis Smith, mengatakan bahwa putrinya adalah gadis yang baik dan dicintai oleh semua orang.

Dia mengatakan bahwa Ashanti menyentuh hati semua orang dengan kebaikan dan tekadnya. Sekarang, Louis ingin membantu anak-anak lain yang menderita Sindrom Progeria Hutchinson-Gilford.

Menurut para ahli, sindrom ini juga menyebabkan masalah jantung yang parah, masalah mobilitas dan komplikasi lain yang terkait dengan penuaan. Menurut Louis, Ashanti sangat sadar akan penyakitnya.

“Ashanti menyadari fakta bahwa dia tidak akan dapat hidup lama karena penyakitnya, Dia menantangnya dan menjalani kehidupan yang bahagia. Dia selalu membuat orang tertawa dan memenangkan hati semua orang dengan kata-kata positifnya. Kami akan selalu menghargai kenangannya dalam hidup kami," katanya.

Ia juga mengatakan, meski memiliki tubuh 144 tahun, Ashanti memiliki semangat 'keras dan indah', dan merayakan setiap momen dalam hidupnya.

Meskipun penyakitnya serius, dia bertekad untuk diperlakukan seperti remaja lainnya. Ashanti meninggalkan seorang ibu, ayah, dan saudara perempuannya yang berusia 25 tahun.

Related

International 416077895896769455

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item