Mengapa Minum Teh Setelah Makan Tak Dianjurkan? Ini Penjelasannya


Naviri Magazine - Bagi pecinta teh, meminum teh merupakan kebiasaan yang menyenangkan untuk menemani di setiap kegiatan. Selain kaya manfaat bagi kesehatan, konsumsi teh juga dapat digunakan sebagai pencuci mulut dan lidah dari sisa-sisa makanan, karena rasa dan aromanya yang nikmat.

Kondisi tersebut menyebabkan adanya kebiasaan minum teh sehabis makan. Namun, mengonsumsi teh sehabis makan ternyata merupakan kebiasaan yang tidak menyehatkan.

Dikutip dari pennmedicine.org, teh dikenal dengan kandungan antioksidan yang tinggi. Teh juga dapat mengatasi stres, mengatasi nyeri akibat datang bulan, dan menjaga kesehatan kulit dan tubuh. Selain itu, teh juga baik untuk kesehatan mulut karena mengandung flourida yang dapat membersihkan plak dan memperkuat gigi.

Walaupun mengandung banyak manfaat bagi tubuh, tetapi apabila salah pemilihan waktu dalam mengonsumsi teh dapat berakibat fatal. Salah satunya menghambat sistem pencernaan dan mengganggu penyerapan nutrisi dalam tubuh.

Dilansir dari berbagai sumber, teh mengandung asam tannin dan polifenol yang dapat mengikat protein dan zat besi. Dengan demikian, kondisi tersebut dapat menghambat protein dan zat besi terserap oleh usus sehingga kandungan gizi dari makanan jadi sia-sia.

Zat besi dan protein merupakan zat yang memiliki fungsi penting bagi tubuh, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, sebagai sumber energi, pembentuk jaringan dan sel-sel tubuh, dan pemasok oksigen dalam tubuh.

Karena itu, minum teh setelah makan sangat tidak dianjurkan, khususnya bagi penderita anemia. Selain itu, hindari mengonsumsi teh satu jam sebelum dan sesudah makan, sebagaimana dikutip dari Healthxchange.sg.

Mengutip dari berbagai sumber, apabila ingin mengonsumsi teh sesudah makan, pilih teh hijau sebagai rekomendasi tehnya. Hal ini karena teh hijau tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap penyerapan protein dan zat besi seperti teh hitam. Selain itu, hindari konsumsi teh dalam jumlah banyak, beri batasan yakni maksimal konsumsi teh hanya satu cangkir.  

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa teh memiliki benefit yang banyak bagi kesehatan. Selain dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, juga dapat sebagai penangkal kanker dan penyakit jantung. 

Untuk memperoleh manfaat yang maksimal pada teh, perlu memperhatikan waktu dan kebiasaan mengonsumsi teh, termasuk tidak minum teh sesudah makan.

Related

Health 2621766674409772594

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item