Mengulik Proses Pembuatan Lagu-lagu K-Pop yang Dibawakan EXO hingga TWICE

Naviri Magazine - Kesuksesan K-Pop yang kini telah mendunia tentu saja tak luput dari kerjasama para musisi dengan produsernya. 

Anne Judith Wik dan Nermin Harambasic sudah beberapa kali bekerjasama dengan idol di bawah naungan SM hingga JYP Entertainment. Mereka menciptakan lagu Genie milik SNSD, Truth milik TWICE, Love Me Right milik EXO hingga Huricane Venus milik BoA.

Mereka pun menjelaskan proses awal terjun ke dunia musik K-Pop. Anne dan Nermin mengaku mengenal K-Pop melalui publisis mereka.

"Kami mencoba mengerjakan lagu yang sebenarnya tidak dimaksudkan untuk lagu K-Pop. Tetapi, semakin kami mengerjakan struktur lagunya, ini bisa menjadi sesuatu yang keren dan sangat spesial. Jadi kami mengirimkannya ke publisher dan mengirimkannya ke SM dan mereka mengambilnya," ungkapnya.

"Sebelumnya, lagu itu sebenarnya untuk Kelly Rowland. Seharusnya dia merilis lagu itu. Lalu publisher kami mengatakan, 'Ini bisa memakan waktu enam bulan, aku menyarankan kalian memberikannya kepada SM untuk band baru mereka, Girls' Generation, mereka akan menjadi besar.' Dan kami pikir, 'Mengapa tidak?'" lanjutnya.

Namun lagu yang mereka ciptakan tak langsung disetujui oleh manajemen. Di beberapa kasus, ada lagu yang seharusnya diberikan kepada grup tertentu yang malah jatuh ke grup lain.

"Terkadang kami menulis ulang beberapa bagian lagu jika mereka meminta. Seperti mereka menginginkan melodinya untuk berbeda, di bagian rap-nya, atau ritme yang berbeda di sini, jadi seperti sesuatu yang maju-mundur dengan pihak label dan bagian A&R agar lagunya spesifik untuk mereka," jelas mereka.