Perlu Tahu! Meski Sudah Sembuh, Covid-19 Dapat Merusak 6 Organ Tubuh Ini


Naviri Magazine - Virus corona varian delta melakukan penyebaran lebih cepat dengan gejala yang lebih berat. Tak jarang Covid-19 varian delta menyebabkan komplikasi pada penderitanya, bahkan gejalanya lebih parah terhadap pasien yang memiliki komorbid atau penyakit bawaan yang kronis. 

Seberapa parah virus corona dalam menyerang tubuh kita? 

Bahkan setelah sembuh dari Covid-19, terdapat organ tubuh yang belum pulih sepenuhnya hingga dalam jangka waktu yang cukup panjang. Dikutip dari Times of India, ini daftar organ tubuh yang berdampak setelah terinfeksi Covid-19. 

1. Paru-paru 

Dikutip dari Webmd, dijelaskan ketika virus corona masuk ke dalam tubuh, mereka akan menjadi penyakit melemahkan sel dalam tubuh. Inilah tahap gejala yang akan dialami seperti batuk, demam, nyeri otot, pusing, mual, hingga diare. 

Setelah itu mereka akan melewati saluran pernapasan dan menyerang paru-paru. Dalam waktu dekat paru-paru mengalami peradangan sehingga kita mengalami kesulitan saat bernapas dengan normal. 

Jika dibiarkan terlalu lama bahkan dapat berujung pada pneumonia, penyakit yang menyebabkan infeksi pada kantung udara kecil. Jadi tak heran jika Covid-19 merupakan penyakit pernapasan, serangan SARS-CoV-2 mampu merusak jaringan dan kantung paru-paru dalam jangka panjang. 

Bahkan setelah sembuh, masih banyak pasien yang mengalami anosmia berkepanjangan, kelelahan, nyeri dada dan sesak napas. 

2. Liver 

Selaras dengan Webmd, dilaporkan bahwa Covid-19 tidak hanya menyebabkan kerusakan pada paru-paru, melainkan virus corona juga berdampak pada organ liver. 

Diketahui, dari banyak kasus penyitas Covid-19 mengalami peningkatan kadar enzim dan fungsi dari liver yang tercatat abnormal. Fungsi hati yang tidak normal ini disebabkan oleh sitokin dalam tubuh dari obat-obatan selama pemulihan Covid-19. 

3. Jantung 

Covid-19 juga menyerang organ jantung. Setelah sembuh dari Covid-19, keluhan yang kerap muncul pada jantung ialah detak yang tidak normal, palpitasi, nyeri dada dan bahkan kelelahan kronis. 

Orang yang menderita penyakit kardiovaskular (sakit jantung) juga berisiko tinggi mengalami komplikasi saat terjangkit infeksi virus corona dan rentan terhadap Covid-19. 

Di samping itu, Webmd juga melaporkan, setelah pulih dari Covid-19, terdapat kasus pembekuan darah di bagian kaki, paru-paru dan arteri. Jika terlambat untuk diperiksa kondisi tersebut dapat menyebabkan stroke. 

4. Ginjal 

Keluhan yang juga bisa muncul setelah sembuh dari Covid-19, adalah masalah pada fungsi ginjal. Kasus yang dapat muncul dalam ginjal seperti produksi urin yang rendah. 

5. Hidung/Anosmia 

Salah satu keluhan yang sering terjadi pada penyitas Covid-19. Kehilangan kemampuan indera penciuman memang meripakan gejala yang timbul di awal terinfeksi SARS-CoV-2. Hal ini terjadi karena sel saraf di belakang hidung yang berfungsi mendeteksi penciuman diserang virus corona. 

Namun tidak sedikit orang mengeluhkan kemampuan indera penciuman mereka yang tak kunjung kembali beberapa bulan setelah negatif dari Covid-19. 

6. Ruam dan masalah kulit 

WebMD memaparkan bahwa peneliti mendapat laporan tentang munculnya ruam kulit, luka pada bagian mulut, serta munculnya bintik-bintik ungu kemerahan di bagian jari kaki dan tangan setelah sembuh dari Covid-19. 

Meski begitu, dampak jangka panjang yang ditimbulkan oleh Covid-19 ini tidak timbul pada semua penyitas. Webmd juga menjelaskan bahwa dampak jangka panjang dari Covid-19 masih belum jelas dan diteliti.

Related

Health 3525506040275429463

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item