Asal Usul Teori Evolusi, Pengetahuan Paling Kontroversial Sepanjang Masa (Bagian 2)


Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Asal Usul Teori Evolusi, Pengetahuan Paling Kontroversial Sepanjang Masa - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Dua ahli tumbuhan, Joseph Dalton Hooker dan Asa Gray, mendukung hasil penelitian Darwin. Sedangkan ahli perbandingan taksonomi hayati asal Inggris, Thomas Henry Huxley, terpesona kesederhanaan argumen Darwin. 

"Betapa bodohnya untuk tidak memikirkan buku ini!" ujarnya.

Sementara itu, Charles Kingsley, pendeta gereja Inggris dan penulis buku sejarah Hypatia (1853), tidak melihat adanya konflik antara evolusi dan Tuhan. Menurutnya, antara "Tuhan telah menciptakan makhluk hidup yang mampu mengembangkan diri" atau "Tuhan telah menciptakan makhluk hidup secara pribadi" merupakan dua pemikiran yang sama mulianya.

Pendeta asal Amerika Serikat (AS), Henry Ward Beecher, pun berkata, "Saya menganggap evolusi sebagai penemuan metode Ilahi dalam penciptaan."

Beda persepsi soal teori evolusi

Di luar adu argumen tersebut. Salah satu persitiwa penting terkait terbitnya The Origin of Species adalah pertemuan pada Juni 1860 yang diadakan di Oxford University. Di hadapan Asosiasi Inggris untuk Kemajuan Ilmu Pengetahuan, Uskup Oxford Samuel Wilberforce berpidato menyerang argumen Darwin. Dia tidak sreg, andai saja teori evolusi ala Darwin benar, ada monyet dalam garis keturunan keluarganya.

Selain itu, pada 1925 seorang guru SMA di Tennessee, AS, John T. Scopes, digelandang ke pengadilan karena telah mengajarkan evolusi manusia. Dalihnya, hukum di negara bagian itu melarang tindakan tersebut. 

Orang-orang yang terlibat dalam persidangan pun fenomenal. Jaksa penuntut, William Jennings Bryan, dikenal sebagai fundamentalis. Sedangkan pengacara Scopes, Clarence Darrow, dikenal sebagai pengacara radikal.

Scopes mengakui bahwa dia telah melanggar hukum. Dia dinyatakan bersalah dan didenda 100 dolar AS. Namun hukuman tersebut dibatalkan karena adanya masalah teknis.

Termutakhir, pada Juni 2017, pemerintah Turki menghapus bab yang menerangkan teori evolusi dalam buku pelajaran biologi kelas sembilan. Materi ini baru akan diajarkan di bangku kuliah. Laporan The Guardian menyebut Ketua Dewan Pendidikan Turki, Alpaslan Durmus, berkata teori evolusi masih diperdebatkan, kontroversial, dan terlalu rumit bagi siswa sekolah menengah atas.

"Kami percaya bahwa subjek ini berada di luar pemahaman [siswa] mereka," kata Durmus, seperti dilansir The Guardian.

Pada Oktober 2015, lembaga PEW Research Center yang bermarkas di AS merilis hasil survei mengenai persepsi orang Dewasa di AS mengenai teori evolusi. Mereka mewawancarai, baik dengan tatap muka maupun telepon, 2002 orang dewasa yang tersebar di seluruh AS. 

Hasilnya, sebanyak 65 persen responden mengatakan makhluk hidup berevolusi sepanjang waktu dan 31 persen lainnya menolak adanya evolusi, seraya mengatakan makhluk hidup telah ada sejak awal waktu.

Mereka yang setuju dengan teori evolusi memiliki keragaman pandangan mengenai proses yang menyebabkan evolusi. Sebanyak 35 persen mengatakan makhluk hidup berevolusi karena proses alam. Sedangkan 24 persen lainnya menyebut evolusi pada makhluk hidup dibimbing Yang Maha Kuasa, sementara 5 persen sisanya mengaku tidak mengerti proses yang menyebabkan evolusi.

Survei serupa menemukan 86 persen dari keseluruhan responden yang menganut ajaran Buddha yakin bahwa makhluk hidup berevolusi. Menyusul di bawahnya, sebanyak 82 persen responden yang tidak berafiliasi dengan agama apapun, 81 persen responden yang mengaku Yahudi, dan 80 persen yang menganut Hindu yakin makhluk hidup berevolusi.

Beberapa kelompok penganut agama memperlihatkan komposisi berimbang antara mereka yang yakin makhluk hidup berevolusi dan yang tidak. Responden beragama Islam yang yakin makhluk hidup berevolusi ada 53 persen, sementara Mormon 42 persen, dan Protestan (kulit) hitam 50 persen.

Related

Science 6948087200515433176

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item