Asal Usul Teori Evolusi, Pengetahuan Paling Kontroversial Sepanjang Masa (Bagian 1)


Naviri Magazine - Di antara banyak ilmu pengetahuan yang dikenal dan dipelajari manusia, setidaknya ada satu pengetahuan yang sampai saat ini masih dianggap kontroversial, karena sebagian menerima dan sebagian menolak. Pengetahuan yang dimaksud adalah teori evolusi.

Sebagaimana yang kita tahu, teori evolusi menyatakan bahwa makhluk hidup, termasuk manusia, berproses dari waktu ke waktu, berubah sesuai tuntunan alam atau perubahan yang terjadi pada tempat tinggalnya, dan proses perubahan itu disebut evolusi. 

Teori semacam itu bertentangan dengan keyakinan bahwa manusia diciptakan Tuhan dalam kondisi utuh, lengkap, dan paripurna. Dengan kata lain, manusia tidak mengalami evolusi atau perubahan, karena sejak awal diciptakan sudah dalam keadaan seperti sekarang. 

Perdebatan itu telah berlangsung sejak zaman dulu, masih terjadi sampai sekarang, dan hampir bisa dipastikan akan terus ada hingga zaman mendatang. 

Teori evolusi, kita tahu, dicetuskan oleh Charles Darwin, sebagaimana yang dipaparkan dalam bukunya, The Origin of Species, yang terbit pertama kali pada 24 November 1859.

Perbincangan mengenai teori evolusi dan Charles Robert Darwin tidak bisa dipisahkan dari kepulauan Galapagos.

Gugusan pulau-pulau terpencil yang mengisi sebagian titik Samudera Pasifik di seberang barat Ekuador itu, menjadi habitat bagi sejumlah spesies endemik yang menjadi subyek observasi Darwin. Burung-burung finch hingga kura-kura raksasa Galapagos, adalah beberapa satwa yang begitu mempesona Darwin.

Hasil obeservasi ini, kemudian, menjadi salah satu ilham dalam pengembangan teori evolusi yang dibeberkan Darwin dalam The Origin of Species by Means of Natural Selection. 

Buku itu merupakan buah usaha tanpa letih penulisnya untuk menjawab pertanyaan pokok: “Mengapa banyak spesies hanya hidup di Galapagos dan tidak di tempat lain? Dan mengapa sejumah spesies tumbuhan dan hewan bervariasi dari satu pulau ke pulau lain?” 

Buku setebal 400 halaman yang dipublikasikan pertama kali pada 24 November 1859 – tepat 158 tahun lalu – itu tidak disusun Darwin dalam satu malam. Buku itu merupakan akumulasi perjalanan pemikiran dan observasi yang dilakukan Darwin selama 20 tahun. 

Tak hanya itu, buku itu sekaligus batu tapal terpenting dari perjalanan pikiran manusia yang jauh sebelum Darwin sudah ada yang memikirkan dan meyakini gagasan mengenai evolusi. Darwin sendiri dengan lapang hati mengakui keberadaan ide-ide evolusi sebelumnya.

Dua pertanyaan pokok yang berkitaran di kepala Darwin itu mengarahkannya untuk mempelajari 1.529 spesies, 3.907 kulit, 12 katalog ragam spesies, ditambah penelitian mutakhir mengenai fosil dan perubahan strukur geologi bumi. 

Catatan perjalanan Darwin berlayar – dengan menumpang kapal Beagle – dari Inggris ke Amerika Selatan, lalu ke Galapagos hingga Australia dan kembali lagi ke Inggris saja berjumlah sekitar 3.000 halaman.

Setidaknya ada dua argumen utama yang diutarakan Darwin dalam The Origin of Species. Pertama, spesies berevolusi dan beradaptasi agar sesuai dengan keadaan alam mereka. Kedua, seleksi alam adalah mekanisme utama yang membuat spesies baru terbentuk secara perlahan.

Setelah kelahiran The Origin

Sebelum The Origin of Species terbit, Darwin yakin buku itu akan mengguncang dunia akademik dan gereja Eropa. Terbukti, dalam waktu satu hari, sebanyak 1.250 eksemplar The Origin of Species edisi pertama laku dibeli. Sejumlah pihak berkoar, ada yang memuja, banyak pula yang menghujat.

Dua orang eks guru Darwin, Adam Sedgwick dan John S. Henslow, menolak konsep seleksi alam. Sebagai pendeta, keduanya merasa tidak nyaman dengan gagasan bahwa makhluk hidup bisa berevolusi tanpa ada yang membimbing.

Sedangkan Charles Lyell, ahli ilmu batuan bumi yang semula mendukung Darwin menerbitkan The Origin of Species, pasang muka ganda. Secara pribadi dia setuju dengan Darwin tentang evolusi dan seleksi alam. Namun dia tidak pernah memberikan dukungan itu secara publik.

Baca lanjutannya: Asal Usul Teori Evolusi, Pengetahuan Paling Kontroversial Sepanjang Masa (Bagian 2)

Related

Science 668664973901323492

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item