Waduh! Karena Stres, Pria Ini Memotong Penisnya Sendiri


Naviri Magazine - Tekanan sosial bisa menyebabkan stres, dan stres bisa memicu pelakunya untuk melakukan hal-hal yang tak masuk akal. Seperti seorang pria di China, yang memotong penisnya sendiri dengan pisau dapur, lantaran stres. 

Lelaki yang tak disebutkan namanya itu dilaporkan frustrasi, karena selama beberapa tahun terakhir tak kunjung memiliki anak lelaki. Sebetulnya, warga di Desa Quanzhou, Provinsi Fujian ini memiliki dua anak perempuan.

Pria 36 tahun itu merasa lelah karena selalu diejek oleh para tetangga. Sehabis minum alkohol, dia lalu melakukan tindakan nekat memotong penisnya sendiri di rumah.

"Keluarga buru-buru mengetahui apa yang terjadi, sehingga masih sempat membawa lelaki itu ke rumah sakit," tulis laporan New York Daily News.

Lelaki itu berbuat nekat, karena tekanan sosial. Di budaya pedesaan China yang agraris, memiliki anak laki-laki dianggap segalanya, sebab hanya lelaki yang meneruskan nama keluarga. Ditambah lagi, aturan lama pemerintah China yang mewajibkan setiap keluarga hanya memiliki satu anak memicu banyak orang untuk memprioritaskan kelahiran anak lelaki.

Karena tetangga selalu mengungkit-ungkit soal kegagalan punya anak lelaki itulah, pria ini menjadi gelap mata. Saking malunya, di lorong rumah sakit, pria yang memotong penisnya sendiri itu menolak dioperasi. Dia memaksa tenaga medis membiarkannya saja.

Tapi doktor berkukuh mengoperasi dan menyambung kembali penis sang pria. Dilaporkan operasi berjalan sukses, namun belum bisa dipastikan apakah fungsi alat vitalnya bisa kembali seperti sedia kala, karena harus menunggu dalam periode 6-12 bulan mendatang.

Related

World's Fact 4925651370188320008

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item