Mengenali dan Mewaspadai Hal-hal yang Menyebabkan Kegemukan


Naviri Magazine - Ada banyak hal yang dapat menyebabkan seseorang mengalami kegemukan. Seperti yang telah dinyatakan di atas, salah satu faktornya adalah karena keturunan. Namun, faktor lain pun bisa saja terjadi, misalnya karena pola makan yang tidak benar, pola diet yang salah, atau juga karena menumpuknya kalori di dalam tubuh yang tidak pernah dibakar atau digunakan.

Berikut ini adalah beberapa faktor lain yang mengakibatkan kegemukan pada seseorang, dalam hal ini pada seorang wanita:

Faktor pola hidup yang tidak sehat

Makan dalam jumlah yang banyak tentu saja menyebabkan kegemukan. Namun itu bukanlah rumus yang pasti, karena ada orang-oang tertentu yang makan dalam jumlah banyak namun tetap saja memiliki bentuk tubuh yang kurus. Pola makan dan pola hidup seseoranglah yang seringkali menjadikan makan yang dikonsumsinya itu menjadikan kegemukan atau tidak.

Yang selalu perlu diingat dalam menjaga tubuh dari kegemukan ini adalah tidak makan pada waktu menjelang tidur. Mengapa? Karena makan pada waktu menjelang tidur akan menyebabkan proses penumpukan lemak yang pada akhirnya akan berpengaruh pada metabolisme tubuh, sehingga membuat tubuh menjadi gemuk. Usahakanlah selalu makan malam, setidaknya dua jam sebelum Anda tidur.

Selain itu, kalau Anda memang terbiasa makan dalam jumlah yang banyak, maka biasakan untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang dapat membakar kalori dalam tubuh Anda. Aktivitas yang dilakukan dapat saja berolahraga atau melakukan pekerjaan-pekerjaan lain yang membakar kalori. 

Selain itu, hindari tidur-tiduran atau tidur siang setelah makan. Apabila Anda segera melakukan aktivitas sesudah makan selesai, maka kalori dalam tubuh Anda akan terbakar atau terbuang. Namun apabila Anda malas bergarak atau malas beraktivitas setelah makan, maka yang terjadi adalah penumpukan lemak di dalam tubuh.

Faktor psikis atau stres

Beberapa orang menjadi tidak doyan makan apabila sedang mengalami stres atau banyak pikiran. Namun, ada cukup banyak pula orang yang justru makan banyak ketika sedang stres. Ini adalah jenis orang yang melarikan masalah pikirannya pada makanan. Hal terakhir ini, apabila dilakukan secara berlarut-larut, maka akan menyebabkan kegemukan.

Karena itu, selalulah ingat untuk menjauhi makanan ketika stres datang. Ini khususnya bagi orang yang kebetulan biasa melarikan masalahnya pada makanan. Jauh lebih sehat mengkonsumsi makanan ketika pikiran sedang sehat, daripada makan pada waktu pikiran sedang sakit karena stres.

Faktor keturunan

Seperti yang telah disinggung di atas, salah satu penyebab kegemukan adalah karena faktor keturunan. Anak-anak yang memiliki orangtua gemuk biasanya cenderung pula memiliki tubuh yang gemuk. Namun ini pun tentunya bukan penyebab pasti. Karena ada orang-orang tertentu yang tetap saja gemuk meski orangtuanya tidak gemuk, atau sebaliknya; memiliki orangtua yang gemuk namun tidak ikut menjadi gemuk.

Seringkali, yang menyebabkan kegemukan karena faktor keturunan ini adalah karena kebiasaan pada pola makan. Mengapa anak-anak orang gemuk juga cenderung memiliki tubuh yang gemuk? Karena anak-anak ini biasanya mencontoh kedua orangtuanya dalam pola makan mereka. Karena melihat orangtuanya doyan makan, maka anak-anaknya pun kemudian cenderung menjadi doyan makan karena pengaruh dari kebiasaan orangtua mereka.

Karenanya pula, kegemukan juga dapat terjadi karena faktor lingkungan. Umpama, seseorang yang memiliki orangtua tidak gemuk namun bergaul dengan anak-anak yang terbiasa mengkonsumsi makanan berlemak, semisal es krim. Karena pola makan yang tidak terjaga dan karena pengaruh lingkungan pergaulannya, maka si anak ini bisa saja menjadi gemuk meskipun kedua orangtuanya tidak gemuk. Ini bisa disebut kegemukan karena faktor lingkungan.

Faktor makanan yang dikonsumsi

Jenis makanan yang dikonsumsi juga menjadi faktor pencetus kegemukan. Seringkali bukan berapa banyak orang makan yang menjadikan seseorang menjadi gemuk, namun lebih pada apa yang dimakannya. 

Ada cukup banyak makanan dan minuman tertentu yang menyebabkan konsumennya menjadi rentan mengalami kegemukan. Junk food, misalnya. Makanan-makanan semacam pizza, fried chicken, hamburger dan semacamnya, memiliki kadar kolesterol yang tinggi.

Selain itu, jenis-jenis makanan yang cepat saji seperti makanan kaleng, mie instan, biskuit, cokelat dan semacamnya, juga mengakibatkan konsumennya rentan mengalami kegemukan. Ada pula jenis makanan lain yang seringkali mengakibatkan kegemukan, yaitu karena mengandung banyak lemak, semisal camilan berupa kacang mente.

Sebaiknya, perbanyaklah mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak serat alami seperti buah-buahan dan sayur-sayuran. Serat yang dikandung dalam jenis makanan tersebut akan mengimbangi zat protein dan zat karbohidrat yang sifatnya padat. 

Selain itu, jauhi pula minuman-minuman sejenis soft drink, karena minuman jenis itu mengandung kalori yang cukup tinggi, sehingga juga akan merangsang kegemukan. Untuk hal ini, hindari pula minuman-minuman yang manis.

Related

Health 4117658724495237544

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item