5 Merek Sepatu Olahraga yang Mendominasi Pasar Indonesia


Menurut survei yang dilakukan oleh Euromonitor, banyak sekali diantara kita yang sangat mempertimbangkan merek ketika akan membeli sepatu olahraga. Hal ini dapat dipahami karena masyarakat kita menganggap merek adalah semacam aktualisasi diri, dan menunjukkan kemampuan kita dalam membeli suatu produk.

Merek macam Adidas, Nike, dan Puma, sangat populer dan terkenal di kalangan kita. Namun, merek lokal juga ikut mendominasi pasar, bahkan menjadi brand leader di industri sepatu Indonesia. Berikut ini adalah 5 merek sepatu yang mendominasi pasar Indonesia, menurut studi yang dilakukan Euromonitor.

5. Reebok

Ya, merek yang awalnya lahir di Britania Raya ini, masih merupakan merek yang populer di Indonesia. Di tahun 2005, Adidas mengambil alih dan menjadikan Reebok sebagai subsidiari-nya. 

Meskipun tidak sepopuler seperti masa jayanya di tahun '90an, Reebok masih bisa merebut hati para konsumen Indonesia dengan sederetan produk sepatu olahraga yang berkualitas, dari running shoes, basket, hingga sepak bola.

Ryan Giggs adalah salah satu pemain yang paling lama di endorse oleh Reebok. Pemain bola kelas dunia lainnya yang juga pernah di sponsori oleh Reebok adalah Iker Casillas, Thierry Henry, dan Shevchenko.

4. Nike

Tidak heran jika raksasa produsen sepatu dari Amerika yang rajin melakukan ekspansi ini termasuk dalam lima besar merek yang paling mendominasi di Indonesia. Kiprahnya di dunia internasional tidak perlu diragukan lagi, sederet tim besar seperti Barcelona, Manchester United, dan Internazionale Milan adalah tim yang di sponsori oleh Nike.

Mega bintang Cristiano Ronaldo pun juga tak lepas dari pandangannya. Di Indonesia, Nike memiliki strategi jitu untuk memikat hati para konsumennya, yaitu dengan cara menjadi sponsor resmi dan pemasok perlangkapan olahraga untuk timnas kita. Efeknya, ketika timnas bermain, jersey merah dengan logo Nike bertebaran dimana-mana.

3. League

Merek lokal yang menjadi andalan Indonesia. Dulunya pabrik yang memproduksi sepatu League ini adalah pabrik yang memproduksi sepatu Nike. Mungkin ini alasannya kenapa sepatu futsal gioro dari League punya konsep desain yang mirip dengan ctr360 milik Nike. 

Soal kualitas jangan ditanya, boleh diadu keawetan dan teknologinya dengan merek kelas dunia yang lain. Di Indonesia, League awal kali muncul di pasar sepatu basket nasional.

Dengan kepopulerannya yang semakin menjadi, kini League sudah menjadi supplier utama bola, jersey wasit, serta sepatu di NBL (National Basketball League). Tidak hanya itu, League juga merambah dunia persepakbolaan tanah air kita. 

2. Adidas

Satu lagi raksasa internasional sekaligus rival abadi dari Nike, yang mendominasi pasar Indonesia. Dari segi kualitas dan teknologi, Adidas-lah yang paling terdepan. Dalam pembuatan sepatunya, Adidas selalu memperhatikan setiap detail, seperti berat, kelenturan, lebar tapak dsb.

Bahkan Adidas adalah satu2nya produsen yang pernah membuat sepatu pintar, dengan menanamkan chip di dalamnya. Chip tersebut berfungsi untuk mengukur kaki kita dan dapat merapatkan ruang, agar kaki kita mendapatkan kenyamanan maksimal dengan tidak melupakan performa. Sepatu ini dulu pernah dipakai oleh 2x MVP dan 3x MVP NBA Final, Tim Duncan.

Kalau di sepak bola, Adidas F10 milik Messi adalah jenis sepatu yang memiliki chip tertanam di dalamnya. Pemain bola dunia macam Xavi, Xabi Alonso, Lampard, dan Van Persie adalah pengguna setia Adidas. 

Di Indonesia, Adidas tidak bergerak secara lokal seperti Nike. Namun kenyataannya, dengan image internasional yang dimilikinya, Adidas tetap menjadi pilihan utama dibanding Nike.

1. Eagle

Eagle adalah merek sepatu lokal yang sudah berdiri sejak taun 1986, dengan kata lain yang paling lama di Indonesia. Belakangan, Eagle me-rebranding mereknya, sehingga lebih memiliki image yang dinamis, modern, dan berkualitas. Meskipun kualitasnya tidak semumpuni Adidas ataupun Nike, namun harga untuk membelinya pun tidak semahal merek-merek tersebut.

Usut punya usut, ternyata konsumen yang membeli Eagle adalah mereka-mereka yang ter-influence oleh Adidas dan Nike, namun tidak memiliki kekuatan membeli yang cukup, sehingga mereka beralih membeli Eagle. 

Dengan kata lain, konsumen yang berpotensi untuk Nike dan Adidas, juga berpotensi untuk Eagle. Yang membedakan hanyalah social class dari konsumen tersebut. Maka dari itu Eagle sangatlah populer di kalangan low social class di Indonesia dan menjadikannya brand nomer 1 di Indonesia.

Related

Indonesia 2133039338337576690

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item