Kisah Terkuaknya Kode-kode Rahasia Spanyol di Zaman Perang

Naviri Magazine - Dalam peperangan, salah satu hal penting untuk upaya memenangkan perang adalah komunikasi. Pasukan perang dan persenjataan canggih perlu dilengkapi komunikasi yang intens antar masing-masing pasukan, agar bisa saling berkoordinasi dan menyiapkan strategi. 

Karena di masa lalu sistem komunikasi belum secanggih sekarang, komunikasi antar pasukan pun dilakukan melalui surat. Namun, karena surat rentan jatuh ke tangan musuh, tulisan di dalam surat-surat itu pun dibuat serumit mungkin, sehingga sulit dipahami pihak lawan. Kenyataan itu pula yang menjadi peran penting dalam usaha Spanyol merebut Napoli dari kekuasaan Prancis.

Antara tahun 1504 dan 1944, Ferdinand of Aragon rutin berkirim surat dengan seorang komandan perang yang ditugaskan di Napoli, Italia. Bukan sekadar surat biasa, tatanan bahasanya dirangkai oleh kode rahasia.

Selama lebih dari 500 tahun, surat-surat itu tersimpan; kemudian dipajang di Museum Angkatan Darat Spanyol di Toledo. Tak ada yang tahu betul apa isi pembahasannya, sampai badan intelijen Spanyol berhasil mengungkap.

Sistem pengkodean misterius dalam surat Ferdinand of Aragon dan Gonzalo de Cordoba sangat kompleks. Menggunakan 88 simbol berbeda, dan 237 huruf gabungan.

Setiap hurufnya menggunakan dua sampai enam karakter kiasan, seperti segitiga atau angka. Lebih rumit lagi, simbol yang digunakan dalam huruf ditulis tanpa pemisahan.

Butuh waktu sekitar setengah tahun bagi para ahli untuk memahami struktur bahasa dalam surat-surat tersebut, yang ternyata isinya mencakup strategi militer pasukan Spanyol.

Surat-surat itu juga menjelaskan rincian instruksi mengenai penyebaran pasukan, serta arahan untuk komandan sebelum meluncurkan prakarsa diplomatik dengan Prancis.

Pada tahun 1504, Spanyol akhirnya berhasil merebut kendali Napoli dari Prancis, dan besar kemungkinan surat berkode rahasia itu merupakan salah satu kunci suksesnya.