Penting! Panduan Aman Saat Berkendara di Musim Hujan


Naviri Magazine - Hujan seringkali datang tak diduga-duga. Pengendara mobil harus waspada saat berkendara ketika hujan turun. Perlu kiat tersendiri supaya mobil Anda tetap siap menghadapi genangan air maupun banjir.

Berikut ini beberapa kiat mengemudi kendaraan saat musim hujan:  

Periksa perangkat rem. Untuk perangkat rem kendaraan dengan sistem tromol, jangan lupa menginjak pedal rem berulang-ulang agar perangkat rem tromol kembali kering hingga tak mengurangi daya kerjanya. Sebab jika tromol rem itu basah, maka daya kerjanya menjadi berkurang atau bahkan tidak ada sama sekali.

Periksa juga kabel busi dan distributor. Hindarkan kedua komponen tersebut agar jangan sampai terkena air. Apabila terpaksa terkena air, Anda perlu mengeringkan dengan cara mengelapnya.

Jaga intake maifold jangan sampai air masuk atau terhisap olehnya. Kalau hal ini terjadi, mesin bisa jebol dan akan mengeluarkan banyak biaya untuk memperbaikinya.

Periksa karet penutup dek yang terpasang di bawah karpet. Benda itu berfungsi sebagai penghalang agar air tak membasahi lantai mobil. Cek kembali satu persatu. Jika ada yang sudah rusak atau lepas, sebaiknya segera diganti.

Periksa sistem kelistrikan di semua sudut kendaraan. Terutama cek seluruh sambungan kabel yang terkelupas. Konektor yang longgar atau terbuka segera disolder kembali. Kalau sampai air merembes ke dalam kabin dan mengenai sambungan kabel yang terkelupas, dapat menyebabkan timbulnya hubungan pendek (korsleting) yang memutuskan sekering.

Jika terjebak melewati jalan yang tergenang air, bersikaplah yakin dan percaya diri. Masukkan gigi persneling ke posisi satu, lalu tekan gas perlahan-lahan sampai jarum putaran mesin menunjuk angka 3000 rpm. Ingatlah jangan injak gas berulang-ulang karena akan menyebabkan kipas mesin menyedot air dalam jumlah banyak. Jika itu terjadi, efeknya akan membahayakan bagi mesin.

Jika saluran pembuangan (knalpot) kemasukan air, jangan khawatir. Karena kalau mesin dihidupkan, airnya akan menyemprot keluar terdorong oleh gas buang.

Pada mobil berbahan bakar premium, agar mobil tidak mogok di musim hujan, buka saluran udara masuk yang dipasang di dekat lampu depan. Sementara waktu, pengambilan udara untuk menghidupkan mesin diambil dari ruangan mesin tetapi harus melalui saringan udara. Tujuannya agar mesin mobil tetap aman pada genangan air yang agak dalam. 

Kendarai kendaraan Anda perlahan-lahan, agar air tidak masuk ke mesin pengapian.

Untuk mesin diesel, saat mengendarai kendaraan, hindari kecepatan tinggi.

Sewaktu melalui genangan air, usahakan agar air yang menggenang tidak terhisap ke dalam mesin karena hal itu akan mamatikan mesin.

Tekan pedal rem beberapa kali setelah melalui genangan air, sehingga sepatu rem dan tromol rem akan cepat panas dan kering.

Related

Automotive 5412816731503009069

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item