Fakta di Balik Koyo Berubah Hitam Saat Ditempel di Telapak Kaki

Naviri Magazine - Banyak orang yang ingin menurunkan berat badan, dan salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mencapai tujuan itu adalah dengan melakukan detoksifikasi atau pengeluaran racun-racun dari dalam tubuh. Setidaknya, cara itu lebih mudah dibandingkan olahraga yang berat.

Selama ini, ada banyak cara yang diklaim dapat membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh, salah satunya berbentuk koyo yang ditempelkan ke telapak kaki. Setelah semalam, koyo itu diklaim akan mengeluarkan racun-racun dari dalam tubuh, dengan bukti koyo yang semula putih berubah warna menjadi hitam.

Koyo semacam itu sangat populer di Malaysia. Orang-orang di Malaysia ingin menurunkan berat badan dengan cepat, dan koyo itu dijadikan pilihan.

Menurut petunjuk pada kemasan produk, konsumen hanya perlu mengaplikasikan koyo di telapak kaki, dan menunggu keajaiban terjadi. Dikatakan bahwa tempelan itu menyerap racun dari tubuh. Sehingga menyebabkan kehilangan berat badan instan.

Plester yang ditempel akan menjadi hitam setelah dipakai semalam. Kondisi itu diklaim menunjukkan bahwa "racun" telah dilepaskan.

Seorang konsumen dari Taiwan, bernama Ms Lim, telah menggunakan produk ini untuk sementara waktu. Namun, dia curiga dan memutuskan untuk menemukan yang sebenarnya. Produk tersebut dikirim ke laboratorium untuk diperiksa oleh seorang profesor kimia.

Segera, sang profesor melihat kebohongan, dan membantahnya di depan semua orang. Ternyata ada beberapa bubuk putih yang mengandung asam pyroligneous yang disegel di dalam tambalan. Sekali bedak ini bersentuhan dengan air, warnanya langsung berubah menjadi cokelat tua.

Dengan kata lain, residu cokelat tua di tambalan hanyalah reaksi kimiawi. Bukan toksin yang meninggalkan tubuh kita.

Pakar juga mengatakan, tidak ada cara racun bisa dikeluarkan dari tubuh. Jadi, olahraga teratur dan diet seimbang selalu menjadi taruhan terbaik untuk menurunkan berat badan, bukan tipuan yang tidak berguna.