Heboh Modus 'Tabrak Lari' Pura-pura Pincang Kaki Kini Pelaku Dicari Polisi


Aksi pemerasan dengan modus 'korban tabrak lari' di Pasar Rebo, Jakarta Timur sempat membuat heboh warga. Pelaku, yang berpura-pura pincang usai 'ditabrak lari', kini diburu polisi.

Peristiwa itu terjadi di depan PP Plaza, Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (26/1). Dalam video yang beredar, tampak ada 2 pria yang berboncengan sepeda motor mengejar mobil Avanza.

Pelaku pemerasan yang saat itu dibonceng terlihat menunjuk-nunjuk mobil dan bermaksud menghentikannya. Aksi pria mengejar mobil itu ternyata direkam oleh korban yang ada di mobil tersebut.

Kejadian itu viral di media sosial. Kasat Reskrim Polres Jaktim AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan pihaknya langsung menelusuri ke TKP untuk mencari tahu kebenaran peristiwa tersebut.

"(Polisi melakukan) Pengecekan informasi tentang adanya korban modus tabrak lari seolah-olah kaki kelindas ban mobil, pura-pura pincang," ujar Kasat Reskrim Polres Jaktim AKBP Ahsanul Muqaffi dalam keterangannya.

Dia membenarkan saat itu ada dua laki-laki yang berboncengan motor mengejar sebuah mobil Avanza. Kedua laki-laki itu hendak menyetop mobil Avanza dengan dalih meminta pertanggungjawaban akibat kaki yang dilindas.

Di dalam mobil itu, terdapat 1 laki-laki yang mengemudikan mobil dan 2 perempuan sebagai penumpang. Tiba-tiba pelaku turun dengan kaki terpincang-pincang dan menghadang mobil dari depan.

"Pelaku laki-laki yang posisi bonceng lari mengejar mobil Avanza warna hitam menyetop di depan mobil dengan berteriak, menunjuk kaki seolah-olah terlindas mobil yang dikendarai korban," kata Ahsanul.

Pelaku Minta 'Pertanggungjawaban'

Tak hanya itu, pelaku juga sempat berteriak kepada pengendara lain yang melintas dan warga sekitar bahwa kakinya habis dilindas oleh pengendara Mobil Avanza. Padahal hal tersebut hanya akal-akalan pelaku.

Warga sekitar pun tidak meresponsnya bahkan menyebut bahwa pelaku berbohong. Pengendara mobil tersebut lalu diminta warga untuk pergi karena kondisi jalanan sudah macet akibat ulah pelaku.

Pelaku lalu meminta pertanggungjawaban pengendara mobil, tapi tidak direspons oleh pengendara mobil. Cekcok mulut pun sempat terjadi antara keduanya.

"Kemudian pengemudi buka pintu mobil sambil cekcok kemudian pengemudi menutup kaca mobil dan tangan pelaku sempet terjepit kaca mobil," jelas Ahsanul.

"Pelaku sempet lari mengikuti laju mobil karena tangan pelaku terjepit kaca mobil kurang 30 meter. Akhirnya tangan pelaku bisa lepas dari jepitan kaca mobil. (Pelaku) sempat duduk sebentar merasakan tangan sakit dan tidak ada warga yang menolong," tuturnya lagi.

Modus Lama, Pelaku Diburu

Ahsanul mengatakan saat ini pihaknya tengah menyelidiki dugaan pemerasan tersebut. Pihak kepolisian kini memburu pria yang pura-pura pincang tersebut.

"Rencana tindak lanjut menangkap pelaku," ujar Ahsanul.

Polisi bakal tetap menelusuri kasus tersebut meski pemobil yang hendak diperas pelaku tak melapor. Ahsanul mengatakan bahwa aksi pelaku merupakan sebuah modus kejahatan.

"Sepertinya modus lama," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolsek Pasar Rebo Kompol Marbun juga mengatakan hal senada. Pihaknya masih menyelidiki kasus itu.

"(Korban) Nggak lapor, kan nggak ada kerugiannya, masih diselidiki, sudah dipastikan modus," kata Marbun.

Related

News 6506393057417795086

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item