Sejarah Kelam Skotlandia dan Kisah Orang-orang yang Dituduh Penyihir


Skotlandia akan mengampuni sejumlah 'penyihir' yang dieksekusi pada 400 tahun lalu. Diketahui, sebagian besar wanita dan anak perempuan di Skotlandia pada masa lalu dituduh sebagai penyihir. Pengampunan ini datang karena adanya kampanye dari aktivis yang mendorong pemerintah membersihkan nama para korban.

Leo Igwe, seorang profesor di Cape Town University, yang telah bekerja selama bertahun-tahun membela wanita dan anak-anak dari tuduhan sihir di negara asalnya, Nigeria, mengatakan ini bisa memberikan dorongan baru untuk menghapus kejahatan serupa di banyak negara.

Dia dan aktivis Skotlandia menarik persamaan antara perburuan penyihir di Afrika saat ini dan Skotlandia abad ke-16, dari pergolakan urbanisasi hingga semangat keagamaan di belakang mereka. 

Di Edinburgh dan kota-kota Skotlandia lainnya, pembersihan menjadi bagian dari perebutan kekuasaan yang lebih besar antara Gereja Katolik dan reformis Protestan yang diilhami oleh Martin Luther dan John Calvin, dengan sasaran wanita tak berdosa sebagai sarana untuk menunjukkan kesucian tujuan mereka.

"Ada 'demam' untuk mencari tahu siapa yang paling dekat dengan Tuhan," kata Venditozzi.

Demikian juga, Igwe telah bentrok dengan pendeta evangelis di Nigeria yang katanya telah menyelidiki kegiatan 'penyihir' untuk meningkatkan jumlah mereka. Malah terkadang ada serbuan pada pertemuan untuk memperingatkan mereka akan hukum yang berlaku.

"Ada banyak kelompok berbeda yang bersaing untuk mendapatkan legitimasi dan relevansi, dan mereka melakukan ini dengan mengidentifikasi orang sebagai penyihir," ucapnya.

Di Skotlandia, butuh waktu puluhan tahun untuk mengakhiri perburuan penyihir. Dalam beberapa kasus, sejumlah orang menuduh tetangga mereka melakukan kejahatan, untuk menyelesaikan masalah. Sampai Undang-undang Sihir dicabut tahun 1769, total ada 3.837 orang dipidana, mayoritas perempuan dan 2/3-nya dihukum mati.

Lainnya, termasuk Raja James VI semasa hidupnya tahun 1589, percaya akan penyihir dan mengembangkan apa yang mereka pikir sebagai metode ilmiah untuk mendeteksi tukang sihir. 

Contohnya seperti menusuk mereka dengan jarum panjang untuk melihat berapa banyak darah yang mereka keluarkan. Jika tidak ada cukup darah, itu dianggap sebagai tanda pasti bahwa terdakwa adalah seorang penyihir. 

Related

International 1755689931754503449

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item