Agar Tidak Sakit, Ini 5 Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Musim Hujan

Saat musim hujan, tubuh kita akan lebih rentan terserang penyakit. Hal ini dikarenakan suhu dingin dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh seseorang.

Pada akhirnya, seseorang akan lebih mudah terjangkit flu, pusing hingga demam. Untuk itulah sangat penting bagi kita untuk  menjaga daya tahan tubuh.

Nah berikut ini, beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh agar tak gampang sakit kala musim hujan.

1. Rajin cuci tangan

Tangan adalah salah satu media yang dapat membawa kita terserang penyakit. Untuk itu sangat penting agar tangan kita selalu bersih. Salah satu caranya yaitu dengan rajin mencuci tangan.

Cucilah tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin setelah beraktivitas dari atau keluar rumah. Dengan begitu risiko terkena infeksi virus dan bakteri yang berbahaya dapat berkurang.

2. Konsumsi makanan sehat

Selain kebersihan, nutrisi yang masuk ke tubuh juga perlu diperhatikan saat musim hujan. Hal ini agar tubuh kita tetap terjaga dari dalam.

Oleh sebab itu makanlah makanan yang bergizi tinggi. Selain itu konsumsi juga vitamin penambah daya tahan tubuh.

3. Minum minuman herbal dan air putih

Agar tubuh tetap hangat di saat musim hujan, kamu bisa minum-minuman herbal. Minum herbal seperti teh yang dicampur madu, wedang ronde, jamu hingga bandrek dapat menjaga daya tahan tubuhmu.

Tak hanya itu, perbanyak pula minum air putih. Air putih dapat menjaga kesemimbanagan tubuh dan membantu menyingkirkan dahak atau lendir bagi yang sedang mengalami flu.

4. Tidur yang cukup

Mengutip dari My Heart Finder, tidur yang cukup dapat mencegah tubuh jatuh sakit. Kara itulah kita setidaknya membutuhkan tujuh jam atau lebih untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik dengan jadwal yang teratur setiap malamnya.

5. Olahraga teratur

Olahraga ringan yang teratur baik untuk sistem kekebalan dan kesehatan tubuh. Sebab olahraga dapat mengedarkan sel darah putih ke seluruh tubuh. Sel darah putih adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh dan menjadi garis terdepan ketika tubuh terinfeksi kuman.