Genghis Khan, Membunuh Jutaan Orang dan Menghamili Ribuan Wanita


Naviri Magazine - Genghis Khan atau Jenghis Khan, adalah seorang penguasa di masa lalu, yang namanya lekat dengan Bangsa Mongol. Kenyataannya, Genghis Khan dianggap sebagai bapak sekaligus pahlawan Mongol. Karenanya, bahkan sampai sekarang, orang-orang Mongol biasa menziarahi makam tokoh tersebut.

Meski di masa sekarang nama Genghis Khan mungkin dikenang sebagai tokoh besar, namun sejarah juga memiliki catatan panjang terkait sepak terjang dan kekejamannya.

Bahkan, berdasarkan sejarah, mungkin tidak ada tokoh lain yang dapat menandingi Genghis Khan dalam hal kematian yang disebabkan langsung olehnya. Satu dari banyak daftar perbuatannya yang paling mencengangkan, adalah: ia diceritakan telah membunuh 1.748.000 orang dalam kurun waktu satu jam. Angka 1.748.000 itu hampir sama dengan jumlah populasi di Nishapur, sebuah kota di Persia.

Kota itu berlokasi di tempat yang sekarang bernama Iran, kota yang ramai pada masa Genghis Khan. Selama penjelajahannya ke wilayah barat, setelah berhasil menundukkan China, Nishapur menjadi salah satu target Genghis Khan berikutnya. Genghis Khan, yang berarti “Penguasa Dunia”, diambil dari bahasa Altaic, bahasa asli Mongol.

Biasanya, orang yang menyerah diberi ampunan oleh Genghis Khan, dan dibiarkan hidup. Rakyat jelata banyak yang dibiarkan hidup ketika penguasa mereka dihukum mati. Lain halnya bagi yang berani melawan.

Dikisahkan, di Nishapur, menantu kesayangan Genghis Khan, Toquchar, tewas oleh panah orang Nishapur. Mendengar hal ini, putri Genghis Khan sangat terpukul, dan memohon agar setiap orang di Nishapur dibunuh. Pasukan Genghis Khan, yang dipimpin oleh anak bungsunya, melakukan tugas itu. Wanita, anak-anak, bayi, bahkan anjing dan kucing, semuanya dibunuh. 

Khawatir masih ada orang yang hidup, putri Genghis Khan meminta agar setiap tubuh orang Nishapur dipenggal kepalanya, lalu tengkoraknya dikumpulkan membentuk piramida. Piramida yang terbuat dari tengkorak orang-orang Nishapur itu pun tercipta hanya dalam waktu 10 hari. 

Berapa banyak orang yang mati di Nishapur, memang masih dipertanyakan jumlahnya secara tepat. Tak ada bukti yang pasti bahwa Genghis Khan berada di kota tersebut, selama peristiwa itu terjadi. Tidak jelas juga mengapa lagenda mengatakan peristiwa itu terjadi hanya dalam waktu satu jam.

Tentang kabar 1,75 juta orang yang mati dalam peristiwa itu juga masih abu-abu. Bagaimana pun, banyak orang mati di tangan Genghis Khan atau anak buahnya. Genghis Khan meraih apa yang ingin dia raih. 

Selama perjalanan, seiring kibaran bendera kekuasaannya, Genghis Khan dikabarkan memiliki ketertarikan terhadap beragam wanita. Sebuah penelitian di tahun 2003 menemukan bahwa sebanyak 16 juta orang yang hidup di zaman sekarang, atau sekitar 0,5 persen dari populasi global dunia, adalah keturunan dari Genghis Khan.

Related

History 1541110352690930135

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item