Kisah Wanita Kaya Mendadak dari Jualan Kentut dalam Toples


Perkara kentut bisa bikin ribut. Namun seorang selebgram justru jadi kaya gara-gara jual kentut dalam toples.

Pengusaha wanita dan mantan bintang 90 Day Fiance Stephanie Matto telah mengguncang dunia lantaran berhasil mendapatkan uang US$200 ribu (Rp3 M) dengan menjual toples berisi kentutnya sendiri secara online.

Mengutip News.au, Matto mengungkapkan proses rumit untuk menangkap dan menyimpan kentutnya sebelum dikirim ke pembelinya.

"Saya menemukan bahwa cara paling ampuh untuk menangkap kentut adalah dengan mengambil kelopak bunga seperti anyaman kain kecil dan kentut langsung ke anyaman itu.

"Kemudian saya memasukkannya ke dalam toples, menutupnya dengan tutup gabus dan kemudian membungkusnya atau menempelkannya. Dan kemudian dimasukkan ke dalam tas lain," katanya.

Tak jarang dia juga punya klien cerewet yang ingin macam-macam. Salah satunya ingin kentut aroma cheddar.

Untuk memenuhi permintaannya, Matto berusaha memakan satu blok keju sepanjang hari sampai kentutnya memenuhi bau yang diinginkan.

"Jadi ada satu orang misalnya yang ingin kentut keju cheddar, jadi sepanjang hari saya makan seperti satu blok keju cukup banyak," ucapnya.

"Tapi saya merasa seperti itu membutuhkan banyak upaya tambahan dan jenis perubahan seluruh batch untuk mencium seperti apa yang diinginkan satu orang."

Biasanya, Matto mengonsumsi diet kuat yang terdiri dari salad kacang hitam, muffin protein, dan sup kubis - resep yang disukai banyak orang yang bisa diandalkan untuk memberikan aroma khasnya.

"Saya seperti Einstein dari stoples kentut, saya membuatnya seperti persamaan matematika," katanya.

Jualan kentut ini ternyata juga tak semulus dugaannya. Dia bahkan harus membayar dengan kesehatannya.

"Hari itu saya bangun, saya membuat sendiri tiga protein shake yang sangat besar, dan saya membuat sepanci besar sup kacang hitam, dan saya mengerjakannya sepanjang hari," katanya.

"Dan saat malam tiba, saya merasa sangat-sangat sakit, seperti ada perasaan sesak di sekitar jantung dan dada saya, saya tidak bisa bernapas sepanjang jalan. Saya berbaring di tempat tidur malam itu, dan saya tidak bisa bernapas sepenuhnya. Jadi saya pikir mungkin saya mengalami seperti penggumpalan darah atau serangan jantung."

Dia pun dilarikan ke rumah sakit dan menjalani serangkaian tes. Beruntung diketahui bahwa itu terjadi lantaran ada volume besar gas yang ada di perutnya.

Dia kini tak lagi ngoyo menjual setoples kentut secara fisik. Dia telah meluncurkan 5.000 desain tabung kentut digital sebagai Non-fungible token (NFT).

Related

News 59302880755427336

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item