Pelajaran Bisnis dari Anak Muda Berpenghasilan Miliaran Per Bulan

Naviri Magazine - Di Thailand, ada anak muda yang dikenal kaya-raya, karena memiliki penghasilan miliaran setiap bulan. Penghasilan besar itu ia peroleh dari usaha yang dibangunnya. Nama anak muda itu Aitthipat Kulapongvanich, atau yang biasa disapa Ittipat atau Top Ittipat.

Ittipat adalah anak dari sebuah keluarga yang berkecukupan, sampai kemudian suatu hari keluarganya terbelit utang mencapai 12 miliar. Karena utang itu, bank yang memberi pinjaman pun menyita rumah orang tua Ittipat, dan mereka sekeluarga pindah ke Cina. Sementara Ittipat memilih tetap tinggal di Thailand, bersama pamannya.

Ittipat memiliki jiwa pengusaha, dan dia telah memulainya sejak bangku SMA. Di SMA, Ittipat sudah mencoba berbisnis dengan menjual senjata pada game online, dan penghasilan dari bisnis game online itu bisa dia gunakan untuk membeli mobil.

Hal hebat yang dilakukan oleh Ittipat adalah, dia selalu mencoba, tidak takut gagal, dan cepat bertindak, walau kadang tidak memikirkan akibat dari tindakannya tersebut. Tapi dari sifat yang berani inilah dia bisa menjadi pengusaha dengan omzet miliaran. 

Sebelum berjualan produk Tao Kei Noi yang berupa rumput laut, Ittipat pernah mencoba berjualan DVD dan kacang panggang. Tapi bisnis yang dia coba semuanya gagal, bahkan dia harus meninggalkan bangku kuliah untuk konsentrasi pada bisnisnya.

Sejak SMA, Ittipat mempunyai pacar yang setia menemaninya hingga bangku kuliah. Ide bisnis rumput laut ia peroleh saat mereka berdua berkendara ke suatu tempat, dan pacarnya mencoba cemilan rumput laut yang dia bawa dari luar kota. 

Ittipat berpikir, "Kenapa untuk membeli hal yang begini saja harus keluar kota? Kenapa tidak saya bikin saja untuk dijual di kota ini?" Dengan ide tersebut, akhirnya Ittipat mencoba membuat cemilan rumput laut. Produk cemilan rumput laut itu ia beri nama Tao Kei Noi.

Usaha membuat cemilan rumput laut itu semula berjalan kurang baik, banyak tantangan yang harus dia lewati. Pamannya yang setia ikut membantu, hingga akhirnya Ittipat mendapatkan resep yang pas untuk membuat cemilan rumput laut yang enak.

Setelah menemukan resep yang tepat untuk membuat cemilan rumput laut, Ittipat mendapat masalah dengan pemasaran. Akhirnya, dengan berbagai tantangan yang datang, Ittipat bisa bekerja sama dengan 7-Eleven (Sevel) untuk memasarkan produk Tao Kei Noi ke seluruh outlet Sevel di berbagai belahan dunia.

Setelah 2 tahun bekerja sama dengan 7-Eleven, Ittipat berhasil membayar hutang keluarganya sebesar 12 miliar, hanya dalam waktu 2 tahun.

Inti dan pembelajaran yang dapat kita ambil dari kisah sukses Ittipat adalah:

1. Terus mencoba, coba dan coba.

2. Jangan pernah menyerah saat memulai.

3. Tantangan bukan untuk ditakuti, tapi untuk dihadapi.

4. Kesuksesan tidak dihasilkan dengan cara instan, semuanya membutuhkan perjuangan dan pengorbanan.